REPUBLIKA.CO.ID, LANGSA -- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa (DD) menghibur anak-anak pengungsi Rohingya di wilayah Pantai Langsa, bagian Timur Provinsi Aceh. Tim Advokasi dan Kebijakan Publik Dompet Dhuafa Rama Adi Wibowo mengatakan DD memberikan trauma healing kepada anak-anak etnis Rohingya.

“Trauma healing dibutuhkan untuk mengatasi trauma dan memulihkan kondisi psikis anak-anak etnis Rohingnya,” ujar Rama Adi Wibowo kepada Republika, Jumat (22/5).

Ia menjelaskan kegiatan trauma healing yang dilakukan tim respon Disaster Management Center (DMC) bersinergi dengan relawan dari Kampus Universitas Samudera (UNSAM). Mereka melakukan trauma healing melalui Rumah Ceria.

Sebanyak 30 anak pengungsi Rohingya mengikuti berbagai macam kegiatan seperti, senam pagi, mewarnai gambar, membuat kerajinan tangan dari kertas warna (origami) dan kegiatan menarik lainnya.

“Tujuan dari kegiatan ini tentunya untuk menghibur anak-anak pengungsi yang sudah lama bertahan di pengungsian. Mereka merasa senang dan antusiasme sekali dengan kegiatan yang kita jalankan ini,” katanya.

Rencananya, kegiatan Rumah Ceria ini akan terus berlangsung hingga para pengungsi Rohingya yang berada di posko pengungsian Langsa mendapatkan status dan tempat tinggal yang layak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika