Ahad 03 May 2015 15:02 WIB

Dari Zakat, Muamalat Kembangkan Lingkungan dan Hortikultural Kaltim

Zakat
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Zakat

 

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Bank Muamalat Indonesia bekerja sama dengan BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) menyelenggarakan penyaluran dana zakat senilai Rp1,18 miliar di Kalimantan Timur dari total Rp11,89 miliar dana zakat Bank Muamalat Indonesia tahun buku 2013.

Penyaluran dilakukan melalui program pengembangan lingkungan dan hortikultura di daerah Kalimantan Timur. Direktur Kepatuhan Evi Afiatin Ismail meresmikan langsung program Panen Budidaya Buah Naga & Cabai Hibrida dan Pembangunan Hidran Umum Air Minum (HUAM) ini di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

"Program ini merupakan ungkapan terimakasih Bank Muamalat Indonesia kepada masyarakat dan lingkungan hidup atas dukungan dalam berkontribusi pada kemajuan Bank Muamalat Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari orientasi Bank Muamalat Indonesia untuk memajukan lingkungan hidup," kata Evi dalam pernyataan resmi yang diterima ROL di Jakarta, Ahad (3/5).

Bank Muamalat Indonesia mendistribusikan dana zakat perusahaan yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat melalui serangkaian program kesehatan, pendidikan, pengembangan sosial masyarakat dan lingkungan hidup.Penyaluran dana zakat ini bekerjasama dengan BAZNAS Kalimantan Timur guna mengembangkan kualitas masyarakat dalam hal pengembangan lingkungan dan hortikultura.

Hasil kerja sama ini turut menghasilkan program optimalisasi pertanian yang diimplementasikan di Balikpapan melalui budidaya buah naga sejumlah 6.000 pohon, nanas simadu sejumlah 15.000 pohon dan cabai besar hibrida di atas lahan seluas 10 hektare.Pembangunan HUAM yang direalisasikan di Kampung Harapan Maju, Kecamatan Talabar, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur sebagai solusi untuk menjawab krisis air bersih di daerah sekitar.

"Selanjutnya kami berharap pengawasan dari semua pihak, agar program yang baik ini terus berjalan dan berkembang. Kami berharap bisa memberi lebih banyak lagi kepada bangsa ini dan kepada masyarakatnya," kata Evi.Total dana zakat yang dialokasikan berasal dari laba bersih setelah pajak Bank Muamalat Indonesia tahun buku 2013 atau sebesar 2,5 persen dari laba bersih, yaitu sejumlah Rp11,89 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement