Ahad 26 Apr 2015 14:41 WIB

Pengusaha Muslim Dukung Gerakan Sedekah Nasional

Rep: c83/ Red: Damanhuri Zuhri
sejumlah pengusaha yang tergabung dalam spiritual company bersama pengurus pppa daarul quran
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
sejumlah pengusaha yang tergabung dalam spiritual company bersama pengurus pppa daarul quran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha Muslim yang tergabung dalam Spiritual Company, mendukung Gerakan Hari Sedekah Nasional yang digaungkan Program Pembibitan Penghafal Alquran (PPPA) Daarul Quran, pimpinan Ustaz Yusuf Mansur.

Para pengusaha yang datang dari berbagai bidang, seperti kuliner, peternak sapi, pengusaha baja dan bidang usaha lainnya, Ahad (26/4) memadati Masjid Istiqlal Jakarta bersama ribuan umat Islam lainnya untuk menyemarakkan Hari Sedekah Nasional (Harsena) di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Para pengusaha tersebut, mengajak pengusaha lainnya untuk bersedekah atas rizki yang mereka miliki. ''Tidak ada dalam sejarahnya, orang yang gemar bersedekah lalu bangkrut usahanya. Justru, hartanya semakin bertambah dan bertambah,'' ungkap Jody Brotosuseno, pemilik Waroeng Grup dari Yogyakarta penuh semangat.

Didampingi Mas Mono, pemilik Ayam Bakar Mas Mono, Budi Harta Winata, pengusaha baja, Cahyawan Nowo Putro, peternak sapi, serta pengusaha bidang lainnya, Jody Brotosuseno mengajak para pengusaha Indonesia lainnya untuk menggelorakan Gerakan Hari Sedekah Nasional.

Jody Brotosuseno yang menjadi inisator lahirnya Gerakan Hari Sedekah Nasional mengatakan dengan bersedekah tidak akan membuat bisnis yang dijalani mengalami penurunan omset atau keuntungan.

Justru akan bertambah dan bertambah. Bahkan, orang terkaya di dunia, Bill Gates, menyumbangkan 85 persen hartanya untuk disedekahkan.

"Jadi temen-temen pengusaha Indonesia tak perlu ragu untuk sedekah omset. Satu hari saja. Mudah-mudahan, sedekah kita bisa bermanfaat buat orang banyak dan kemajuan bangsa Indonesia,'' ungkapnya.

Hal serupa disampaikan Pengusaha Ayam Bakar Mas Mono. Ia mengatakan, bersedekah bukan hanya dapat dilakukan orang kaya dan pengusaha tetapi juga dapat dilakukan oleh karyawan, pelanggan dan seluruh umat Muslim di dunia dengan berbagai macam profesi. ''Bersedekah tak perlu menunggu kaya,'' jelasnya.

Pengusaha lain yang hadir mendukung Gerakan Hari Sedekah Nasional, Ahad (26/4) di Masjid Istiqlal juga datang dari CIMB Syariah, Pos Indonesia, Optik Nusantara, PGN, Pandu Logistik dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement