REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, memberikan bantuan dana asistensi lanjut usia terlantar dan bantuan bencana longsor yang tiap orang menerima Rp500.000. "Pergunakanlah dana bantuan ini dengan bijak dan sebaik-baiknya," kata Wali Kota Padang Panjang, Hendri Arnis ketika memberikan bantuan bagi lansia di kelurahan Koto Katiak, Jumat (6/3).
Bantuan yang diberikan tersebut berasal dari dana Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang Panjang yang juga ada dalam programnya untuk kesejahteraan masyarakat. Bantuan tersebut, kata dia, merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang sudah lanjut usia.
"Bantuan tersebut untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosial lansia agar dapat memenuhi kebutuhan fisik dan kebutuhan sosial dasarnya," ujarnya.
Bantuan tersebut juga untuk memberikan perlindungan dan pelayanan sosial bagi orang yang sudah tidak bisa berusaha secara fisik sebagaimana layaknya orang yang masih kuat. Pemerintah, katanya, terus meluncurkan berbagai program yang relevan bagi masyarakat dalam rangka penanggulangan kemiskinan.
Masing-masing program menggunakan pendekatan yang berbeda. Artinya, walaupun sasaran masing-masing programa adalah masyarakat miskin, namun dari mekanismenya berbeda.
Ketua Harian BAZ Kota Padang Panjang Rafles Sama mengatakan bantuan itu berjumlah Rp500 ribu per orang dengan jumlah penerima sebanyak 70 orang. "Mudah-mudahan bantuan itu bisa memberikan semangat bagi lansia dalam bertahan hidup," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
