REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman menggelar lomba penulisan khutbah jumat. Lomba ini diperuntukkan tidak hanya bagi pemuka agama melainkan juga bagi masyarakat umum.
Lomba penulisan khutbah jumat tersebut merupakan salah satu rangkaian dari Pekan Zakat Panutan yang diadakan Baznas Sleman.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sleman, Muhammad Lutfi Hamid mengatakan, lomba penuliasan khutbah jumat tidak hanya diperuntukkan bagi pemuka agama, juga masyarakat umum.
“Dari lomba penulisan khutbah Jumat ini diharapkan membuat wawasan masyarakat tentang zakat bertambah,” ujar Muhammad Lutfi, usai acara Pekan Zakat Panutan, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Senin (26/1).
Lutfi menjelaskan, dalam lomba kali ini terdapat tiga tema yang disiapkan. Pertama, peran zakat dalam pemberdayaan umat. Kedua, zakat dalam perspektif fikih serta yang terakhir terkait manajemen pengelolaan zakat.
Ia menerangkan, kegiatan Pekan Zakat Panutan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sleman dalam menunaikan zakat. Potensi zakat dari PNS, menurut Lutfi cukup besar. Karena itu, kesempatan ini harus dimaksimalkan.
Pekan zakat panutan ini berlangsung sejak Senin (26/1) sampai Jumat (30/1). Pada acara pembukaan, dilakukan penandatangan komitmen dari kepala dinas dan petinggi BUMD serta TNI dan Polres untuk menyalurkan zakat pendapatan profesi melalui Baznas Sleman. ''Tahun ini penerimaan zakat profesi dari PNS sebesar Rp 3,5 miliar,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
