Selasa 23 Dec 2014 09:34 WIB

Baznas Bantu 35 Mualaf Karimun

Baznas
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Baznas

REPUBLIKA.CO.ID, KARIMUN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, selama 2014 menyalurkan zakat sekitar Rp1,65 miliar, meningkat dibandingkan 2013 sekitar Rp1,3 miliar.

"Zakat yang dihimpun dan didistribusikan terus meningkat setiap tahun, termasuk tahun ini yang meningkat sekitar Rp350 juta dari tahun lalu. Ini menunjukkan kesadaran wajib zakat atau muzaqqi juga makin tinggi," kata Ketua Baznas Karimun Atan AZ di Tanjung Balai Karimun, Selasa (23/12).

Atan menjelaskan zakat sebanyak Rp1,65 miliar itu disalurkan dalam tiga periode yang dihimpun melalui amil (petugas pengumpul zakat) yang terus diperluas hingga menjangkau masjid-masjid dan mushola di setiap kecamatan. Untuk periode ketiga yang disalurkan Desember ini, menurut dia jumlah dana zakat yang diberikan kepada fakir miskin atau mereka yang berhak menerima dana tersebut (mustahiq zakat), sebesar Rp600 juta.

"Untuk periode ketiga kami salurkan untuk konsumtif yaitu fakir miskin sebanyak 1.050 orang," katanya.

 

Fakir miskin sebanyak itu, tutur dia, merupakan warga yang tinggal di tiga pulau, Pulau Karimun Besar dengan empat kecamatan, Karimun, Meral, Tebing dan Meral Barat sebanyak 970 orang, Pulau Buru dengan satu kecamatan yaitu Buru, dan Pulau Durai Kecamatan Durai masing-masing 40 orang.

Selain untuk fakir miskin, dia mengatakan dana zakat periode ketiga juga disalurkan untuk usaha produktif yang dimiliki warga ekonomi lemah sebanyak 24 orang dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp165,5 juta. "Dana zakat untuk usaha produktif sebagai modal agar usahanya berkembang, seperti penjual gorengan, peternak, pekebun, pembudidaya ikan dan industri rumah tangga," paparnya.

Ia juga mengatakan dana zakat periode ketiga juga disalurkan untuk bantuan beasiswa untuk dua orang dan untuk 35 muallaf atau orang yang baru memeluk agama Islam. Dana zakat sebesar Rp1,65 miliar yang dihimpun selama 2014, menurut dia tidak seluruhnya disalurkan melalui Baznas, tetapi ada juga yang disalurkan melalui Badan Amil Zakat Kecamatan dengan tujuan untuk memudahkan warga di pulau-pulau.

"Total zakat yang disalurkan Baznas Rp1,25 miliar, khusus untuk Pulau Karimun Besar. Sedangkan untuk pulau lain, seperti Moro dan Kundur disalurkan melalui kecamatan sebesar Rp400 juta," ujarnya.

Ia mengajak segenap warga yang berkemampuan untuk menunaikan kewajibannya dengan menyisihkan hartanya sesuai syariat Islam. Zakat, menurut dia sangat berpotensi untuk membantu pemerintah dalam memberantas kemiskinan.

"Tahun depan, penyaluran zakat lebih kita tujukan untuk usaha produktif sehingga usaha lemah mampu bangkit dan berkembang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement