REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lembaga filantropi Dompet Dhuafa (DD) telah memberdayakan 35.646 orang di bidang pendidikan.
Selain itu, program pendidikan Dompet Dhuafa juga menjaring penerima manfaat sebanyak 234 komunitas dan 194 sekolah.
“Alhamdulillah, ini berkat dukungan semua pihak. Semua kerja ini, kami persembahkan untuk memastikan adanya pendidikan berkualitas di daerah marginal dari Sabang sampai Merauke,” ujar General Manager Divisi Pendidikan DD Sri Nurhidayah, Kamis (27/11).
Ia menjelaskan, beberapa program Divisi Pendidikan Dompet Dhuafa tersebut yakni SMART Ekselensia Indonesia (sekolah gratis unggulan untuk dhuafa), Beastudi Indonesia (beasiswa untuk mahasiswa), Sekolah Guru Indonesia (pelatihan guru transformatif), dan Makmal Pendidikan (riset pendidikan dan pelatihan manajemen sekolah di daerah marginal).
Menurutnya, Dompet Dhuafa akan terus berupaya memastikan pendidikan untuk masyarakat miskin dan marginal tetap berjalan. Selain itu, Dompet Dhuafa juga ikut membantu mengelola elemen pendidikan lainnya seperti guru, tata kelola sekolah, dan pengiriman para guru ke pulau-pulau terdepan.
Dana yang digunakan untuk mengembangkan pendidikan ini berasal dari dana zakat, infak, sedekah, wakaf, serta dana lainnya yang halal dan legal dari perorangan, kelompok, perusahaan ataupun lembaga.