Senin 25 Aug 2014 09:36 WIB

Kemenkes Pantau Pegawasan Ebola di Arab Saudi

enteri Kesehatan Nafsiah Mboi (dua dari kanan) mendengarkan penjelasan Direktur Utama Rsup Dr. M. Djamil, Aumas Pabuti (kanan) mengenai maket gedung Poliklinik, saat peresmian gedung rawat jalan dan poliklinik Rsup Dr. M. Djamil, Padang, Sumbar,
Foto: Antara
enteri Kesehatan Nafsiah Mboi (dua dari kanan) mendengarkan penjelasan Direktur Utama Rsup Dr. M. Djamil, Aumas Pabuti (kanan) mengenai maket gedung Poliklinik, saat peresmian gedung rawat jalan dan poliklinik Rsup Dr. M. Djamil, Padang, Sumbar,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan, pihaknya terus mengawasi perkembangan virus ebola di Arab Saudi dengan melaksanakan koordinasi bersama pemerintah setempat. "Kementerian Kesehatan terus berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi terkait perkembangan virus tersebut," kata menteri kepada wartawan usai membuka Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak di Palembang, Ahad malam.

Memang, lanjut dia, pengawasan tersebut agar jemaah calon haji Indonesia terhindar dari virus tersebut. Bahkan, warga negara yang rawan terjangkit virus tersebut diperketat perizinan masuk ke Arab Saudi.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah setempat tidak memberikan visa warga negara terjangkit virus ebola masuk Arab Saudi. Jadi kedatangan masyarakat menuju Arab Saudi diperketat terutama yang warganya ada gejala virus tersebut.

Menurut dia, beberapa waktu lalu ada dugaan virus tersebut tetapi setelah diteliti ternyata bukan. Sehubungan itu masyarakat tidak perlu khawatir menunaikan rukun Islam kelima di Arab Saudi karena belum ada virus tersebut.

 

Menteri Kesehatan dalam pembukaan kongres tersebut juga didampingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin serta pejabat lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement