Senin 25 Mar 2013 13:38 WIB

Ongkos Haji 2013 Kemungkinan Turun Dibandingkan 2012

Rep: Agus Raharjo/ Red: Citra Listya Rini
Ibadah haji merupakan salah satu momen untuk memperluas semangat persaudaraan Islam.
Foto: Antara
Ibadah haji merupakan salah satu momen untuk memperluas semangat persaudaraan Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ongkos haji alias Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) kemungkinan besar turun pada tahun ini. Namun, kepastian angka BPIH tahun ini belum diputuskan secara final dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) DPR RI. 

"Insya Allah (BPIH) 3.541 dolar AS rata-rata. Tahun lalu itu 3.617 dolar AS. Tapi (angka) ini masih harus difinalisasi," kata Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jazuli Juwaini kepada Republika di Malang, Senin (25/3).

Jazuli menambahkan BPIH dapat diturunkan karena DPR RI telah meminta Kementerian Agama (Kemenag) selaku penyelenggara untuk melakukan efisiensi biaya di beberapa komponen pelayanan. Ditjen PHU juga diminta melakukan transparansi dalam menghitung dan menggunakan dana optimalisasi dari hasil setoran awal jamaah. 

Faktor penurunan BPIH tahun karena ada beberapa komponen pembiayaan yang ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta penggunaan dana yang sesuai kebutuhan. Namun, Jazuli menegaskan penurunan BPIH tidak akan mengurangi kualitas pelayanan pada jamaah haji.

Jazuli memprediksi pembahasan BPIH antara DPR RI dan Pemerintah tahun ini akan lebih cepat. Pasalnya, Ditjen PHU saat ini sudah mengajukan anggaran yang lebih terukur serta dengan argumentasi yang lebih obyektif.

"Direktur Jenderal PHU yang sekarang lebih terukur dalam mengajukan anggaran disertai argumentasi-argumentasi yang objektif," ujar Jazuli. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement