REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR – Jabatan Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umroh dan Haji (Himpuh) masih tetap dipegang Baluki Ahmad. Dia terpilih secara aklamasi.
"Karena lebih dari 50 persen peserta menghendaki Pak Baluki memimpin kembali Himpuh, maka pemilihan ketua dilakukan secara aklamasi," kata pimpinan sidang Rustam Sumarna di tengah Musyawarah Besar (Mubes) ke-2, Rabu (12/12).
Baluki pun bakal memimpin para pengusaha travel haji dan umroh ini selama periode 2012-2016. Amanah ini kedua kalinya bagi Baluki. Nama-nama pengurus lainnya bakal diumumkan Rabu malam.
selain memilih ketua umum, Mubes ke-2 Himpuh juga menghasilkan sejumlah rekomendasi. Ketua Sidang Komisi C, Nadjib Salim menyebutkan, Himpuh tetap tegas menertibkan dan membubarkan travel haji dan umroh yang menggunakan jaringan multilevel.
"Kami mendesak agar Kementerian Agama mencabut izin travel multilevel, karena dapat merugikan masyarakat," kata Nadjib.
Mubes ke-2 Himpuh juga menugaskan pengurus baru untuk memperjuangkan penambahan kuota haji khusus. Jumlah kuota saat ini sebanyak 17 ribu setahun dirasa sangat terbatas dengan jumlah biro perjalanan yang mencapai 236 travel.
“Itu amanat musyawarah besar yang harus dijalankan oleh pengurus," kata Nadjib.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
