Senin 29 Oct 2012 15:36 WIB

Pemulangan Jamaah dari Mina ke Makkah Terhambat Kemacetan

Jamaah haji dari berbagai negara tengah mabit dan menunggu waktu melontar jumrah di Mina, Sabtu (27/10).
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji dari berbagai negara tengah mabit dan menunggu waktu melontar jumrah di Mina, Sabtu (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --  Kota Makkah dikepung kemacetan.  Akibatnya, proses pengangkutan jamaah haji Indonesia dari Mina ke pemondokan di Makkah terhambat kemacetan lalu lintas.

Akibatnya, bus yang mengantar jamaah tak bisa sampai ke setiap pemondokan. Jamaah haji Indonesia banyak yang terpaksa turun di tengah jalan dan berjalan kaki  hingga pemondokan. Sopir bus terpaksa harus menurunkan  jamaah di tengah jalan.

‘’Ini memang di luar dugaan,’’ ujar Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah, Deny Kusdyana kepada Republika Online, Senin (29/10).  Para petugas pengendali transportasi yang ditempatkan di setiap maktab tak bisa mencatat jam kedatangan setiap bus.

Deny mengatakan, pada Ahad (28/10) hampir 70 persen jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar awal telah kembali ke pemondokan masing-masing.  Senin (29/10), jamaah yang mengambil nafar tsani mulai bergerak dari Mina ke Makkah  sejak pagi hari.

Menurut Deny, kemacetan di kota Makkah dipicu banyaknya pengguna mobil yang berhenti sembarangan. Kemacetan juga makin parah karena jalan-jalan dipenuhi jamaah yang berjalan kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement