Kamis 25 Oct 2012 14:05 WIB

Dua Jamaah Haji Wafat di Arafah

Pemakaman Baqi diperuntukan bagi jamaah haji yang wafat di Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Dewi Mardiani
Pemakaman Baqi diperuntukan bagi jamaah haji yang wafat di Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,ARAFAH--Dua anggota jamaah meninggal di Arafah, Kamis pagi, menjelang wukuf, sementara satu lainnya meninggal di pemondokan di Mekkah.

Data Siskohat Kemenag mencatat Saniyah binti Munajad, pemilik paspor A3060443, dan anggota kelompok terbang S0C 78. Siti meninggal karena gangguan sistem sirkulasi di Arafah.

Anggota jamaah Siti Nurbaya binti Abdullah, pemilik paspor A2359088, anggota kelompok terbang SUB 78, dan meninggal karena mengalami gangguan sistem pernafasan di Arafah.

Sementara Rochaenah binti Warjo, pemilik paspor A3381267, anggota kelompok terbang JKS 80, dan meninggal karena mengalami gangguan sistem pernafasan.

Sementara hingga hingga pukul 08:36 waktu Saudi sudah 310 kelompok terbang yang tercatat tiba di Arafah dengan total 125.126 anggota jamaah.

Total jamaah haji Indonesia tahun 1433 Hijriah sebanyak 211.285 yang terdiri dari 194.000 anggota jamaah reguler dan dan 17.285 anggota jamaah khusus (dahulu ONH Plus).

Di kantor Satgas Arafah, banyak petugas kloter yang mengisi formulir dan melapor. Laporan juga masuk melalui petugas transportasi.

Petugas Siskohat, Muhammad Syarif Kasim menyatakan sebenarnya saat ini sudah sudah sekitar 90 persen jamaah yang masuk ke Arafah.

"Angka tersebut di luar jamaah yang melakukan tarwiyah," ujar Syarif. Tarwiyah adalah jamaah yang mengikuti kebiasaan Nabi Muhammad yang bermalam di Mina untuk mempersiapkan perbekalan sebelum wukuf di Arafah.

Jamaah yang melakukan tarwiyah diperkirakan akan masuk pada pagi hingga siang ini menjelang wukuf. Waktu wukuf dimulai saat juhur dan berakhir saat subuh, Jumat (26/10) atau tanggal 10 Zulhijah.

Sebelumnya, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI Anggito Abimanyu mengatakan sekitar 5-10 persen jamaah Indonesia melaksanakan tarwiyah.

Dia mengimbau agar tidak dipertentangkan antara jamaah yang melaksana tarwiyah dan yang tidak (melaksanakan wukuf langsung dari pemondokan ke Arafah).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement