Rabu 17 Oct 2012 08:30 WIB

Menyiasati Air Minum Selama di Tanah Suci (1)

Rep: Hannan Putra/ Red: Dewi Mardiani
Air Zamzam
Air Zamzam

REPUBLIKA.CO.ID, Di mana pun di Arab Saudi, air keran tidak aman untuk diminum. Air tersebut mengandung payau yang berasal dari lubang-lubang hasil pengeboran dan dibawa ke hotel-hotel dengan tangki-tangki. Air itu disimpan dalam sebuah tangki yang besar di atas hotel.

Di Arab Saudi, air minum harus dibeli dalam bentuk air kemasan dalam botol. Namun, bagaimanapun, air Zamzam tersedia gratis di Makkah dan di Madinah. Ini merupakan kesempatan bagi kita untuk meminum air Zamzam yang sangat bermanfaat itu sebanyak mungkin.

Jeriken-jeriken plastik dapat dengan mudah didapat serta bisa diisi dengan air Zamzam dan dibawa ke kamar. Teh dan kopi juga dapat dibuat menggunakan air Zamzam.

Air Zamzam hanya untuk minum (bukan untuk keperluan lainnya). Jangan membuat minuman teh atau kopi dengan menggunakan air Zamzam. Hal ini untuk menghormati air Zamzam.

Karena kondisi cuaca yang panas, penting bagi jemaah untuk banyak meminum air. Selama kondisi panas, pelepasan urine berkurang. Tubuh menghemat air sehingga urine (air seni)menjadi pekat. Tidaklah baik melepaskan urine yang terlalu pekat. Minumlah cukup banyak air sehingga urine menjadi jernih. Melepaskan urine yang jemih mengindikasikan hidrasi yang baik.

Es yang tersedia kadang kala tidak berkualitas baik. Orang-orang yang sembrono membuat es dari air payau atau dari campuran air payau dengan air minum untuk menghemat biaya. Hal ini dapat menyebabkan air payau mengontaminasi air minum dalam kemasan atau air Zamzam.

Meminum air payau dapat mengakibatkan sakit tenggorokan, keram perut, dan batuk. Hal ini diakibatkan iritasi pada tenggorokan. Jemaah sering meminum antibiotik karena menyangka sakit tenggorokannya disebabkan oleh infeksi.

Sebaiknya anda meminum air Zamzam langsung dari sumurnya di Haram al Syarif atau mengambilnya dari keran-keran yang tersedia di luar Haram al Syarif dan menampungnya dalam wadah-wadah air.

Air Zamzam yang tersedia di wadah-wadah penampungan di Haram al Syarif didinginkan di ruangan pendingin. Air Zamzam di sana tidak dicampur dengan es.

Di kelompok penampung air Zamzam terdapat satu penampungan yang tidak didinginkan. Tulisan Arab pada penampung mengindikasikan mana penampung air Zamzam yang tidak didinginkan. Jemaah yang tidak menginginkan air Zamzam dingin dapat mengambil air Zamzam dari penampung tersebut.

sumber : Panduan Kesehatan Haji dan Umrah, Oleh Dr Farouk Haffejee
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement