Jumat 30 Sep 2011 21:22 WIB

Wuiih... Jamaah Haji Gemari Rendang Kemasan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Rendang kering dalam kemasan yang dijual di Medan sangat digemari bagi calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah.

"Permintaan terus meningkat, baik dari konsumen yang mau berangkat menunaikan ibadah haji atau warga lainnya untuk dijadikan hadiah bagi kerabatnya," kata pengusaha "Rendang Yugo," Merry Fersy, di Medan, Jumat (30/9).

Dia menolak menyebut omsetnya, tetapi diakui mendekati keberangkatan calon jamaah haji, penjualan naik hampir 100 persen. Harga jual rendang dalam kemasan itu mulai Rp25.000 hingga Rp50.000 per kotak.

Tidak hanya rendang dari bahan daging sapi yang diminati konsumen, tetapi juga dari telur yang juga sudah diproduksi usaha kecil dan menengah yang dewasa ini menjadi salah satu kebanggaan Sumut.

Permintaan yang banyak untuk bekal calon haji itu diakui berasal dari informasi mulut ke mulut dan termasuk promosi yang dilakukan manajemen.

Konsumen semakin tertarik membeli dan menjadikan bekal panganan di tempat ibadah calon haji karena produk tersebut sudah terbukti tidak dipermasalahkan oleh petugas bandara di Indonesia, Mekkah atau Madinah seperti keberangkatan tahun lalu.

"Manajemen memang sudah menggunakan kemasan yang standar untuk kesehatan," kata pengusaha yang membuka usaha di kawasan Jalan Menteng, Medan.

Rendang Yugo tersebut sudah mendapat label halal dari Majelis Ulama Indonesia(MUI). Pengamat ekonomi Sumut, Jhon Tafbu Ritonga, mengatakan, UKM seperti Rendang Yugo harus mendapat perhatian serius dari pemerintah untuk usaha itu bisa bertahan dan berkembang lebih besar.

UKM sudah terbukti menjadi penyelamat perekonomian Sumut bahkan secara nasional disaat krisis ekonomi dan global melanda Indonesia. Berkembangnya pengusaha UKM juga memberi dampak positif lainnya bagi pemerintah seperti membantu penyerapan tenaga kerja.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement