Senin 27 Jun 2011 10:29 WIB

Hindari Pemalsuan, Pusat Distribusi Air Zamzam Akan Didirikan di Madinah

Air zamzam dalam kemasan, ilustrasi
Foto: aufaline
Air zamzam dalam kemasan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH - Menteri Urusan Air dan Listrik Arab Saudi, Abdullah Al-Hussayen, mengungkapkan rencananya untuk membangun sebuah distribusi air Zamzam di dekat Masjid Nabi di Madinah. Langkah ini dilakukan, antara lain untuk menghindari pemalsuan atas air berkadar mineral tinggi dari sumur zamzam itu.

"Tender untuk mengimplementasikan proyek akan dibuka dalam waktu dua minggu," katanya setelah membuka sistem distribusi otomatis dan gudang pusat air Zamzam di Jeddah, Ahad.

Sistem distribusi adalah bagian dari Proyek Air Zamzam Raja Abdullah senilai lebih dari 700 juta riyal.

Berbicara kepada wartawan setelah upacara pembukaan, menteri mengatakan 42 outlet telah disiapkan untuk distribusi setiap hari air suci itu. Air ini disiapkan bagi para jamaah haji dan umrah.

 

"Botol-botol air Zamzam yang diambil langsung dari pabrik pembotolan ke gudang utama yang dapat menampung 1,5 juta botol. Kemudian akan diberikan secara otomatis di pusat-pusat distribusi," kata Al-Hussayen.

"Kami akan memastikan bahwa semua botol air Zamzam diisi dan ditutup secara higienis," ujarnya. Outlet distribusi akan bekerja 24 jam sehari dan tujuh hari seminggu.

"Kami telah menyiapkan area khusus untuk membungkus kaleng air Zamzam dan botol untuk jamaah dengan aman saat kembali ke negara asal mereka dengan pesawat," kata menteri.

sumber : Arab News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement