Selasa 12 Oct 2010 03:13 WIB

Menteri Agama Klaim Pelayanan Haji 2010 lebih Baik

Rep: rahmat santosa basarah/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa di atas kertas, pelaksanaan pelayanan ibadah haji meningkat. ''Kami semua sudah bekerja keras, di atas kertas, pelaksanaan pelayanan ibadah haji mengalami kenaikan signifikan.

''Jika tahun lalu jumlah pondokan yang berada di ring I jumlahnya 27 persen, tahun ini mencapai 63 persen atau untuk sekitar 125 ribu jamaah,'' papar Menag saat memberikan keterangan setibanya di Jakarta usai melepas jamaah kloter pertama di Medan, Senin (11/10).

Selain itu menurut Menag, jika tahun lalu, pondokan jamaah di ring II adalah berjarak 2001 meter hingga 7000 meter dari Masjidi Haram, tahun ini berjarak antara 2001 hingga maksimal 4000 meter dari Masjidi Haram. ''Segala sesuatu yang terkait dengan jamaah seperti paspor, visa, identitas jamaah, sudah selesai semua. termasuk persiapan pelayanan kesehatan selama jamaah di tanah suci, kami tingkatkan dari segi kualitas tenaga dokternya dan juga obat-obatan,'' ungkap Menag yang didampingi Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat Phd dan Sekretaris Dirjen Haji Abdul Ghofur Djawahir.

Sementara pondokan di Madinah, yang tahun lalu baru sekitar 80 persen jamaah yang tinggal di wilayah Markaziah (maksimal 500 meter dari Masjid Nabawi), tahun ini meningkat menjadi 95 persen. Menag juga menjamin tidak akan terjadi lagi permasalahan katering seperti terjadi pada pelayanan haji tahun-tahun sebelumnya.

''Karena yang kita ajak bekerjasama kali ini adalah katering yang memang sudah biasa bekerjasama dengan kementerian agama. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang merupakan katering baru bekerjasama dengan Kementerian Agama,'' ucapnya.

Demikian pula dengan transportasi bagi jamaah selama di tanah suci, menurut Menag sudah siap segala sesuatunya. Termasuk bagi jamaah yang tinggal di pondokan yang berjarak lebih dari 2000 meter dari Masjidil Haram atau di ring II, disediakan bus-bus untuk menuju masjidil haram dan sebaliknya.

Jamaah haji untuk muskim haji tahun ini menurut Menag berjumlah 221 ribu jamaah, terbagi dalam 491 kelompok terbang (kloter). Sebanyak 307 kloter dilayani oleh maskapai Garuda dan 184 kloter dilayani oleh maskapai Saudi Arabian Airlines.

Selain memperhatikan sisi kesehatan jamaah, pelayanan haji kali ini menurut Menag juga memperhatikan dan meningkatkan pelayanan dari sisi kemabruran. ''Antara lain dengan meningkatkan pelayanan bimbingan manasik haji serta jamaah yang tidak dapat menunaikan Wukuf, akan disafari wukufkan,'' kata Menag. Demikian pula bagi jamaah yang meninggal sebelum wukuf, akan di'ba'dal haji kan,'' kata Menag.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement