Jumat 14 Sep 2012 16:44 WIB

Keterbatasan Pendekatan Kontemporer Terhadap Sufisme (3-habis)

Ilustrasi
Foto: trekearth.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, 'Kesalahan' saya, sepanjang perlakuan menyangkut subyek, yang dengan sederhana menggantikan kutipan dan tambahan penulis, secara bertahap merupakan 'kasus' yang tidak dapat disangkal.

Saya beranggapan bahwa sebuah buku akan dibaca seluruhnya dan fakta-fakta itu akan berbicara sendiri.

Secara otomatis seorang teman beranggapan, bahwa saya telah terlibat dalam sebuah permainan penggantian kewenangan seseorang.

Kritik yang murni telah menggerakkan dirinya sendiri menyerang asumsi yang sama-sama keliru; yaitu saya kekurangan materi yang bagus karena tidak cukup memacu diri.

Apa yang barangkali lebih mengherankan, ketika melihat persoalan dalam pengkajian atas gagasan-gagasan Sufi adalah, perlakuan yang diberikan kepada mereka oleh orang-orang yang, jika tidak para ahli di bidangnya, boleh jadi telah membiasakan diri mereka sendiri dengan sumber-sumber akademis yang tersedia.

Karena itu, menggunakan atau mengambil suatu contoh bukan suatu kecenderungan yang tidak lazim di Barat, kita temukan seorang Profesor yang menulis tentang filsuf Timur, di mana dari hampir seratus ribu kata, hanya sekitar tigaratus kata (satu halaman dari tigaratus halaman lebih) yang berkaitan dengan kaum Sufi.

Meski kenyataannya penulis yang sama telah menerbitkan sebuah karya (buku) tentang filsuf Barat, kedua tipe pemikir tersebut terpengaruh oleh sumber-sumber Sufi. Pengaruh ini tidak pernah disebutkan.

Seorang filsuf Inggris yang mengagumkan, Bertrand Russell, juga menulis sebuah buku yang luar biasa, “Wisdom of the the West”, di mana pemikir-pemikir Barat yang berhubungan dengan pemikiran Sufi disebutkan secara jelas, tetapi tidak disebutkan di mana kaum Sufi atau Sufisme dapat ditemukan.

Barangkali dapat dikatakan, bahwa pengenalan kedua jenis buku tersebut ditujukan untuk pembaca umum; tetapi bagaimanapun mereka membawa nama para sarjana, dan mereka kekurangan informasi.

Pembaca umum, atau anggota dari disiplin-disiplin non-orientalis, mengacu kepada buku-buku tersebut, akan memiliki sedikit sumber pengetahuan, apa yang tertinggal.

sumber : Jalan Sufi: Reportase Dunia Ma'rifat oleh Idries Shah/Media Isnet
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement