Kamis 26 Apr 2018 09:19 WIB

Rumah Zakat Gelar Kampus Relawan

Berusaha bertahan hidup di dari hambatan atau sebelum mendapat pertolongan

 Rumah Zakat Gelar Kampus Relawan
Rumah Zakat Gelar Kampus Relawan

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Relawan Rumah Zakat Malang melaksanakan Kampus Relawan yang ketiga dengan tema “Manajemen Perjalanan dan Survival”. Materi ini disiapkan guna meningkatkan kapasitas diri calon relawan sebelum mengikuti Kemah Relawan mei mendatang. Para Calon Relawan memulai perjalanan dari Malang ke lokasi pukul 08:00 WIB dan sampai di basecamp bawah pukul 09:00 WIB. Dari basecamp ke loket pendakian para calon relawan diharuskan menempuh perjalanan kurang lebih 2 km dengan kondisi medan yang menanjak. di Pos Latar Ombo para peserta dibekali materi manajemen perjalanan dan survival.

 

Kegiatan ini dihadiri 13 orang yang terdiri dari 9 orang perempuan dan 4 orang laki-laki. Pemateri Kampus Relawan kali ini adalah Deny Prabasworo, Guru Kepanduan sekaligus Koordinator Relawan Rumah Zakat Malang. “Manajemen perjalanan diajarkan kepada para peserta supaya mereka paham apa saja yang perlu disiapkan dalam melakukan perjalanan. Disini mereka diajari cara packing barang dan menempatkan barang sesuai kebutuhan. Selain itu peserta juga dibekali teknik-teknik pemakaian tas carrier. Peserta juga dibekali materi survival” ujar Deny dalam siaran pers Rumah Zakat yang diterima Republika, Kamis (26/4).

 

Survival adalah berusaha bertahan hidup di alam bebas dari hambatan atau sebelum mendapat pertolongan. Orang yang melakukan survival disebut survivor. Survival ada karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi. Survival sendiri memiliki kepanjangan sendiri, yaitu: S (Sadar dalam keadaan gawat darurat), U (Usahakan untuk tetap tenang dan tabah), R (Rasa takut dan putus asa hilangkan), V (Vitalitas tingkatkan), I (Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya), V (Variasi alam bisa dimanfaatkan), A (Asal mengeti, berlatih dan tahu caranya), L (Lancar, slaman, slumun, slamet).

 

“Kampus Relawan hari ini benar-benar melelahkan namun dibalik itu semua endingnya menakjubkan, kita diajarkan kekompakan dan solidaritas antar tim. Kerennya lagi, pembekalan materi kali ini diadakan di atas gunung, yang sebelumnya belum pernah saya lakukan.” ucap Mulyono, calon Relawan. Selain kegiatan kampus relawan, pada hari itu para peserta juga ikut serta dalam kegiatan Save the Eart Mission 2 yang dilaksanakan oleh Kubu Barat Camp. Acara ini merupakan acara bersih sampah yang diadakan guna memperingati hari bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement