REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Belum genap setahun, program i5hare telah berhasil memberikan layanan aqiqah gratis bagi 116 bayi yatim dan dhuafa di seluruh kantor cabang Rumah Aqiqah di Indonesia. Hal tersebut tentu tak lepas dari partisipasi para customer Rumah Aqiqah yang bersedia memesan paket aqiqah yang secara otomatis dapat membantu anak dan bayi-bayi yang belum sempat diaqiqah karena keterbatasan biaya.

''Alhamdulillah, saya pribadi sangat bersyukur karena ternyata program ini mendapat sambutan luar biasa dari para customer. Mungkin ini juga hasil doa anak yatim dan dhuafa dari panti yang menerima layanan aqiqah gratis,'' ujar Heru Sasongko, Direktur Rumah Aqiqah dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa, (9/1).

Program i5hare atau "aqiqah gratis untuk anak yatim dan dhuafa" ini rencananya akan tetap berlangsung di tahun 2018. Rumah Aqiqah menargetkan 250 anak akan mendapat layanan aqiqah gratis. Bukan hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak di panti asuhan saja, tapi Rumah Aqiqah akan menghimpun data anak kurang mampu yang berhak menerima layanan aqiqah gratis.

Program i5hare diluncurkan pada bulan Maret 2017 dengan ketentuan siapa saja yang melakukan aqiqah di Rumah Aqiqah dengan pilihan paket tertentu, secara otomatis telah ikut berdonasi untuk membantu aqiqah anak yatim dan dhuafa. ''Nantinya semua orang boleh merekomendasikan teman atau saudara yang sekiranya berhak mendapat layanan aqiqah gratis dari kami. Kami akan melakukan survey terlebih dahulu dan kemudian akan memfasilitasi proses aqiqahnya,'' tambah Heru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika