Senin 18 Dec 2017 16:31 WIB

Rumah Zakat Latih Pengolahan Limbah Minyak Jelantah

Fasilitator Rumah Zakat bekerjasama dengan Bank Sampah Dados Arto mengadakan pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun yang diselenggarakan pada Ahad (17/12).
Foto: rumah zakat
Fasilitator Rumah Zakat bekerjasama dengan Bank Sampah Dados Arto mengadakan pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun yang diselenggarakan pada Ahad (17/12).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Fasilitator Rumah Zakat bekerjasama dengan Bank Sampah Dados Arto mengadakan pelatihan pengolahan limbah minyak jelantah menjadi sabun yang diselenggarakan pada Ahad (17/12). Minyak jelantah dipilih karena mudah didapatkan dan setiap rumah tangga dipastikan memiliki minyak jelantah.

Pelatihan tersebut dipimpin oleh Wulan, salah seorang dosen dari Universitas Ahmad Dahlan. Beliau menjelaskan dan mempraktekkan proes pengolahan minyak jelantah hingga menjadi sabun kepada para pengelola Bank Sampah Dados Arto.

“Bahan-bahan serta peralatan yang diperlukan cukup sederhana dan mudah didapat. Contohnya seperti Soda Api (NaOH), pewangi , pewarna makanan dan minyak jelantah. Jadi tidak terlalu menyulitkan warga,” kata Wulan.

Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan para member Bank Sampah binaan Rumah Zakat bisa menambah kemampuannya dan bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan. Menurut Wulan, hasil dari proses pengolahan minyak jelantah tersebut memiliki nilai jual, sehingga akan bermanfaat bagi perekonomian warga.

“Semoga ke depannya bisa menjadi sebuah gerakan sedekah jelantah. Sehingga bisa menjadi salah satu alternatif pengolahan limbah menjadi sesuatu yang lebih berharga, bermanfaat, dan memiliki nilai jual,” ungkap salah satu fasilitator Rumah Zakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement