Rabu 13 Dec 2017 07:32 WIB

Sekolah Darurat RZ Mulai Digunakan Anak Anak Rohingya

Sekolah  Darurat  hasil kerjasama  antara Human Concern International (HCI) dan Rumah  Zakat di Bokhar Para Village, Kota Sittwe, Rakhine State
Sekolah Darurat hasil kerjasama antara Human Concern International (HCI) dan Rumah Zakat di Bokhar Para Village, Kota Sittwe, Rakhine State

REPUBLIKA.CO.ID,MYANMAR--Setelah menghadapi berbagai macam tantangan selama proses pembangunan, Sekolah  Darurat  hasil kerjasama  antara Human Concern International (HCI) dan Rumah  Zakat di Bokhar Para Village, Kota Sittwe, Rakhine State dapat mulai digunakan untuk kegiatan belajar mengajar anak-anak Rohingya. Dalam pembangunannya, mendapat sejumlah tantangan seperti angguan cuaca, tekstur tanah yang basah akibat banjir yang menggenangi lokasi hingga faktor keamanan.

''Di Sekolah Darurat ini, anak-anak Rohingya akan belajar seputar ilmu pengetahuan umum, bahasa asing dan ilmu agama,'' ungkap Andri Murdianto, Tim Kemanusiaan Rumah Zakat dalam siaran pers RZ yang diterima Republika, Rabu (13/12). ''pengajarnya adalah warga lokal di sini yang memang berprofesi sebagai guru,'' tambahnya.

Sebanyak 40-50 anak Rohingya akan belajar di  Sekolah Darurat setiap  harinya didampingi oleh dua orang guru yang mengajar secara bergantian. Dikatakan Andri, Waktu operasional Sekolah Darurat dimulai pada hari Sabtu dan berakhir di hari Kamis setiap pekan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement