Senin 20 Nov 2017 00:19 WIB

Rumah Zakat Bantu Korban Tabrak Lari

Rumah Zakat membantu korban tabrak lari di Pontianak.
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat membantu korban tabrak lari di Pontianak.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Rimba (12 tahun) hari itu sedang nahas. Diamerupakan korban tabrak lari pada saat ia hendak pulang ke rumah selesai melaksanakan shalat Jumat.

Menurut dokter yang merawatnya di RS Antonius Pontianak, dia mengalami koma. Menurut dokter, Rimba didiagnosa mengalami cedera kepala dan harus melakukan operasi pengangkatan cairan di kepala. Operasi harus dilakukan melalui jalur umum karena keluarga Rimba belum memiliki BPJS atau kartu jaminan kesehatan lainnya.

Biaya terutang ke rumah sakit saat ini sudah mencapai 100 juta. Hal ini memberatkan kedua orang tuanya mengingat kedua orang tua Rimba tidak bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun berasal dari tabungan ayahnya yang dulu pernah bekerja menjadi TKI dan bantuan dari warga sekitar.

Untungnya, banyak uluran tangan dari para donatur untuk membantu Rimba. Salah satunya yaitu bantuan dari para donatur Rumah Zakat melalui sharinghappiness.org.

Penyaluran bantuan kesehatan untuk Rimba dilakukan beberapa tahap karena kampanye untuk membantu Rimba masih terus digulirkan, namun sebagian dana yang telah terkumpul kita salurkan mengingat besarnya kebutuhan biaya perawatan di rumah sakit.

Penyaluran tahap pertama dilaksanakan pada hari Jumat (10/11) di RS Antonius Pontianak. Pada hari tersebut Rimba melakukan CT Scan untuk kelanjutan operasi kepala. Bantuan tersebut langsung diberikan kepada pihak rumah sakit dan sebagian kecil digunakan untuk membeli susu dan pampers.

Hingga saat ini sudah dilakukan operasi sebanyak 3 kali dan operasi yang terakhir sudah dilaksanakan pada (13/11). Informasi terakhir hari Rabu (15/11) lalu ketika tim Rumah Zakat berkunjung ke Rumah Sakit kondisi Rimba mulai menunjukan respons yang baik. Ada pergerak lembut di kepala, di area kaki tidak tegang lagi, selang operasi di kepala berjalan baik, terlihat cairan yang keluar dari kepala rimba kurang lebih 1 kantong handscon.

“Terima kasih donatur dan Rumah Zakat atas bantuannya, kami sangat terbantu sekali untuk biaya rumah sakit dan susu. Semoga Allah membalas semua kebaikan”, ucap Rudi Sulistiyo, ayahanda Rimba.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement