Ahad 17 Sep 2017 20:11 WIB

Korban Kebakaran Patehan Dapat Bantuan Rumah Zakat

Rumah Zakat memberi bantuan pada korban kebakaran di Patehan Lor, Yogyakarta.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat memberi bantuan pada korban kebakaran di Patehan Lor, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pada Rabu (13/9) pagi, kebakaran meluluhlantahkan empat rumah di

Jalan Ngadisuryan No. 25. Patehan Lor, Kraton, Yogyakarta. Para korban kini mendapat bantuan dari Rumah Zakat.

Menurut Edy Dwi Daryapto, fasilitator Rumah Zakat untuk Desa Patehan, api bermula dari bensin yang tersambar api tambal ban dari salah seorang rumah warga yakni Parni. karena material pemicu kebakaran adalah zat yang mudah terbakar maka api begitu cepat melahap rumah-rumah tersebut sehingga tak bersisa.

"Rumah dengan cepat habis dilalap api, kebakaran terjadi berawal dari bensin yang tersambar api tambal ban. Warga cepat berdatangan, di antara kepanikan, mereka bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya," katanya melalui siaran pers.

Sesaat kemudian lima truk pemadam kebakaran datang sehingga api pun bisa diatasi, sementara itu Parni yang terkena luka bakar segera dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan keluarga yang lain segera diungsikan ke rumah tetangga yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Warga sekitar bergerak bergotong royong memberi dukungan moril dan bantuan. Sementara itu Edy, segera berkoordinasi dengan warga sekitar dan Ketua RW 4 Patehan menyalurkan bantuan untuk para korban.

"Bantuan berupa kornet superqurban, mukena, pakaian, dan sejumlah uang langsung diberikan kepada keluarga korban pagi itu juga" ujar Edy.

Tercatat 19 orang dari empat keluarga menjadi korban kebakaran ini. Edy juga menyampaikan bahwa Pos Darurat Tanggap Bencana telah ditetapkan  di Jalan Ngadisuryan No. 19 sebagai tempat pengungsian sementara, pos penerimaan bantuan, dan koordinasi.

"Saat ini kami sedang mengumpulkan informasi kebutuhan yang masih diperlukan oleh para korban. Butuh peran banyak pihak untuk berjalan ke depan. Mari bergerak, singsingkan baju, tumbuhkan kepedulian ringankan beban sesama," kata Edy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement