Kamis 02 Mar 2017 14:23 WIB

Rumah Zakat Solo Luncurkan Program Sedekah Sampah

Rumah Zakat (RZ) Solo meluncurkan program Sedekah Sampah di RW 37 Kampung Ngemplaksutan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, belum lama ini
Rumah Zakat (RZ) Solo meluncurkan program Sedekah Sampah di RW 37 Kampung Ngemplaksutan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, belum lama ini

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Rumah Zakat (RZ) Solo meluncurkan program Sedekah Sampah di RW 37 Kampung Ngemplaksutan, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, belum lama ini  Public Health Officer Rumah Zakat Solo, Joko Adianto, mengatakan, peluncuran program tersebut bertujuan untuk memutus mengurangi volume sampah kemasan yang selama ini menumpuk dan tidak bermanfaat. "Sampah kemasan ini tidak bisa hancur selama puluhan tahun. Makanya kita mau putus rantai itu biar tidak ngumpul lagi di TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Sampah organik pun meski cepat terurai, tetapi jika dibiarkan nantinya akan mengganggu. Makanya kita manfaatkan sampah-sampah tersebut melalui program Sedekah Sampah ini," kata Joko dalam siaran pers RZ yang diterima Republika,Kamis (2/3).

Sampah organik dimanfaatkan untuk pembuatan kompos. Sementara sampah kemasan dimanfaatkan untuk produk kerajinan dan pembuatan ecobrick. Ecobrick merupakan bata ramah lingkungan yang terbuat dari sampah plastik yang dibuat dengan cara memasukan plastik-plastik bekas ke dalam botol bekas hingga padat dan mengeras.

Peluncuran program Sedekah Sampah dihadiri ratusan warga Kelurahan Mojosongo. Joko menambahkan, selain untuk membersihkan lingkungan, nantinya keuntungan dari hasil penjualan aka digunakan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. "Nantinya warga terlebih dahulu harus memilah sampah kemudian disetorkan ke pengurus bank sampah. Dari hasil penjualan kemudian nantinya akan disalurkan untuk dana sosial pengembangan masyarakat di wilayah ini," pungkas Joko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement