REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Superqurban menyatakan menjaga dengan baik kualitas daging-daging kurban mereka. Salah satu caranya, dengan menjaga daging tetap beku.
“Setiap keranjang berisi 10 kilogram daging yang bersih. Daging-daging ini akan kita bawa dengan mobil refrigator ke tempat produksi kornet dan rendang Superqurban,” kata Koordinator Produksi Superqurban Deni Wahyudin melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (4/9).
Sebelum memasuki proses produksi, daging-daging ini akan dibekukan terlebih dahulu. Untuk menjaga kualitas daging tetap baik hingga di tempat produksi, daging kurban dibawa dalam refrigator dengan suhu minus 16 derajat Celcius. Tak hanya itu, sisi keamanan dari proses pengantaran ini pun menjadi perhatian Panitia Produksi Superqurban, setiap kontainer mobil digembok dan diberi segel.
“Kami ingin memastikan bahwa amanah donatur ini terjaga dengan baik. Selain menyegel kontainer, kami pun menyertakan panitia yang ikut mengantar dan mengawal setiap mobil refrigator langsung ke pabrik tempat produksi,” ujar Deni.
Mobil refrigator pertama di awal Idul Adha, Jumat (1/9), sudah diberangkatkan pukul 14.30 WIB dengan mengangkut 3.080 kilogram daging kurban. Untuk hari pertama penyembelihan, ada tiga mobil refrigator yang disediakan untuk mengangkut daging kurban ke tempat produksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
