REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG--Salah satu potensi lain yang dimiliki oleh Desa Berdaya Bligo, Kecamatan Ngluwar, Magelang ialah banyaknya peternak yang dapat diberdayakan. Untuk itulah, Fasilitator Desa Berdaya Bligo, Wimbo Abendhono mulai mengajak masyarakat sekitar untuk membentuk Kelompok Ternak Desa Bligo. Di desa tersebut, ada dua kelompok yang dibentuk. Di antaranya Kelompok Ternak Kelinci dan Kelompok Ternak Kambing. Hal ini karena potensi yang dimiliki Desa Bligo dinilai cocok untuk memelihara kedua hewan tersebut.
Pada mulanya, setiap anggota yang berjumlah 14 orang mendapatkan dua ekor kelinci betina dan satu ekor kelinci jantan. Selain itu, anggota juga diberikan bantuan dana untuk pembentukan kandang dan obat. Kelompok yang sudah berjalan sejak Agustus 2016 ini, kini mulai menunjukan hasil. Setiap anggota kini sudah memiliki kelinci minimal 10 ekor setiap orangnya dan telah berhasil menjual kelinci yang mereka pelihara.
Seperti Wigati, salah satu anggota Kelompok Ternak Kelinci Bligo mengaku, kelinci yang ia pelihara kini hanya tinggal empat ekor. Sebab ia baru saja panen sekitar 22 ekor kelinci sebelumnya. ''Alhamdulillah sudah banyak kelinci yang saya jual. Dari hasil penjualan tersebut, uangnya saya bisa pakai untuk biaya sekolah anak saya,'' katanya, dalam siaran pers Rumah Zakat yang diterima Republika, Rabu (16/8).
Hal yang tidak jauh berbeda dirasakan oleh Yunarto, Ketua Kelompok Kambing Desa Bligo, kini sudah memiliki 10 ekor kambing. Kambing tersebut merupakan kambing yang ia pelihara sejak Februari 2015. Yunarto bercerita, bahwa sebelumnya ia pun sudah memelihara kambing. Namun, hasil yang ia peroleh tidak begitu maksimal. Dengan adanya kelompok peternak kambing tersebut, ia dapat lebih maksimal dalam memelihara kambingnya.''Saya berharap nantinya bisa punya peternakan yang besar. Kemudian saya bisa punya pekerja. Jadi, bisa membantu orang lain yang membutuhkan pekerjaan. Semoga suatu saat, saya yang sekarang diberdayakan bisa memberdayakan orang lain,'' pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
