REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sama seperti sekolah lainnya, SD Juara Semarang mengawali hari pertama sekolah pada Senin (17/7). Para guru di sekolah tersebut menyambut kedatangan anak-anak dengan suka cita.
Satu per satu tangan mungil enyalami bapak dan ibu guru yang sudah dari pagi menyambut kedatangan mereka di gerbang sekolah dengan penuh kerinduan.
Hari pertama masuk sekolah diawali dengan Shalat Dhuha berjamaah. Setelah itu, para siswa mengikuti apel pagi yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SD Juara Semarang, Zainal Abidin. Di tengah acara, salah satu guru memberikan simbolis berupa penyematan nama dan mahkota juara kepada siswa kelas I yang menandakan bahwa mereka sudah resmi menjadi bagian keluarga besar SD Juara Semarang.
Suasana tiba-tiba riuh ketika kepala sekolah menyampaikan wali kelas baru yang akan membimbing mereka. Kegiatan apel pagi diakhiri dengan pembagian kelompok oleh panitia masa orientasi siswa (MOS). Satu kelompok terdiri dari kelas I dan VI, dilanjutkan dengan bersalam-salaman kepada para guru.
Setelah apel pagi, anak-anak sudah bergabung dengan kelompoknya masing-masing yang diketuai oleh siswa kelas VI. Ketua kelompok bertugas sebagai pemandu untuk memperkenalkan fisik sekolah yang mencakup ruang guru, ruang kelas, toilet, kantin, tempat wudhu, perpustakaan, usaha kesehatan sekolah (UKS), gudang, ruang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), dan berbagai ruangan lain yang terdapat di SD Juara Semarang. Panitia juga memberikan form check list kepada masing-masing kelompok. Setiap ruangan yang dikunjungi diberikan tanda check list dan guru-guru yang sudah diperkenalkan dimintai tanda tangan.
Salah satu guru mengatakan selain untuk mengenalkan siswa baru kepada kakak kelas, kegiatan tersebut juga dapat menumbuhkan keakraban. Pihak sekolah ingin menanamkan bahwa anak-anak tidak sendiri, ada banyak teman di sekolah yang baik-baik. "Hari pertama masuk sekolah ini Alhamdulillah kami tidak mendengar tangisan, semua siswa baru dengan mantap mengikuti setiap kegiatan bersama,” kata salah satu guru dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini.
Kakak kelas memiliki kewajiban untuk mengajarkan satu doa pilihan, diantaranya doa keluar rumah, doa naik kendaraan, doa masuk masjid dan doa sesudah makan sebagai proyek diakhir kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS). Seusai mengenalkan lingkungan sekolah dan guru, siswa masuk ke kelas masing-masing untuk mendapatkan pengarahan dari wali kelas. Tepat pukul 11.00 WIB siswa SD Juara Pulang ke rumah masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
