Kamis 20 Jul 2017 10:03 WIB

Pelajaran Berharga dari SD Juara Jayapura

Siswa SD Juara Jayapura.
Foto: Dok Rumah Zakat
Siswa SD Juara Jayapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Selasa (18/7) merupakan hari kedua bersekolah bagi para siswa SD Juara al-Hikmah, Jayapura. Sebagian anak tampak masih nampak malu-malu.

Meski begitu, hari kedua kala itu lebih baik dibandingkan saat hari pertama. Mereka sudah membaur dan mulai berani. Seperti biasanya, kegiatan SD Juara al-Hikmah dimulai dengan pembacaan Asmaul Husna bersama di kelas dan dilanjutkan dengan shalat Dhuha berjamaah. Usai shalat, mereka sama-sama menghafal surah-surah pendek.

Setelah itu mulailah masuk kelas kembali dengan memperkenalkan mars SD Juara. Para siswa lalu melakukan kegiatan mewarnai dengan tema mengenal Allah SWT. Anak-anak paling suka kegiatan mewarnai dan menggambar. Dari aktivitas ini, guru SD Juara Jayapura mengambil kesempatan untuk mengenalkan para siswa kepada Allah SWT, sifat-sifat-Nya, serta perintah dan larangan-Nya. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari sana.

Siswa-siswi diharuskan membawa bekal makan masing-masing. Siswa siswi SD Juara Jayapura membuka bekal yang dibawa. Sayangnya, ada beberapa anak yang tidak membawa bekal dari rumah. Tanpa perlu guru memberitahu, mereka sudah mengerti arti berbagi. Teman-teman yang membawa bekal saling berbagi dengan makan bersama teman yang tidak membawa bekal. Sungguh pelajaran yang sangat berharga, sejak usia dini sudah mengerti arti berbagi dengan sesama.

"Pelajaran berharga yang saya dapat hari ini," ujar staf tata usaha SD Juara Jayapura, Musyarotun dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini.

Dia mengajar kelas I pada hari kedua sekolah karena wali murid berhalangan hadir. "Sedikit lelah, rasa marah, rasa sayang, dan entahlah, saya mencoba tenang untuk menghadapi kurang lebih 25 anak, 25 watak anak, 25 kepribadian anak yang tentunya berbeda-beda," kata dia.

Namun dia bersyukur hari itu terlewati dengan baik. Semoga senyum kebahagiaan di siswa-siswi SD Juara Jayapura tidak akan pernah hilang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement