Senin 14 Aug 2017 21:39 WIB

BMH dan UPZ Bank DKI Gelar Pelatihan Kewirausahaan AC

BMH dan UPZ Bank DKI menggelar  pelatihan kewirausahaan dan service AC.
Foto: Dok BMH
BMH dan UPZ Bank DKI menggelar pelatihan kewirausahaan dan service AC.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Lesunya perekonomian yang terjadi di negara ini, termasuk pengangguran, tidak bisa diatasi sebatas dengan pembahasan tentang pertumbuhan ekonomi secara makro. Tetapi dibutuhkan langkah-langkah konkret yang secara perlahan-lahan terus diupayakan.

Merespons kondisi tersebut, Laznas BMH bekerja sama dengan UPZ Bank DKI menjawab dengan menggelar pelatihan kewirausahaan AC dan service AC yang diselenggarakan di Pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Senin  (14/8).

Acara  tersebut dihadiri 40 peserta dari berbagai daerah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Direktur Operasional BMH DKI Jakarta Ade Syariful Alam menegaskan, program ini termasuk salah satu dari bentuk pendayagunaan dana zakat.

"Di antara bentuk atau pola pendayagunaan zakat adalah dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk berdaya dan memiliki skill dalam kemandirian ekonomi, sehingga semakin hari jumlah umat Islam yang mandiri terus meningkat. Ini semua dapat terselenggara berkat kesadaran berzakat umat Islam," ujar Ade Syariful Alam dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (14/8).

Sekretaris UPZ Bank DKI Luthfianto mengemukakan, pihaknya tertarik dengan program yang diusung BMH ini karena evaluasi yang dilakukan olehnya yang menunjukkan bahwa dana zakat akan semakin produktif jika disalurkan melalui program-program yang membekali umat Islam memiliki keterampilan.

"Kami dari UPZ Bank DKI terus terang sangat tertarik dengan program ini (pelatihan kewirausahaan AC dan service AC). Sebab, dalam evaluasi yang kami lakukan, masih belum banyak penyaluran dana zakat Bank DKI yang seperti ini, sehingga penyaluran dana zakat belum sepenuhnya memberdayakan," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Luthfianto juga memberikan motivasi kepada para peserta agar nanti saat telah mandiri tetap menjadi Muslim yang baik.

"Saya juga berpesan, semoga semua peserta pelatihan ini sukses. Dan, ingat kelak kala sudah menjadi juragan AC jadilah Muslim yang suka memberi, tangan di atas. Karena kemuliaan hidup itu ada pada tangan di atas, peduli dan menolong Muslim lainnya yang belum berdaya," ucapnya penuh tekanan.

Dalam pelatihan kewirausahaan AC dan service AC ini, Laznas BMH menggandeng Pientar Teknik, Lembaga Pelatihan Kerja profesional yang banyak melahirkan teknisi AC dan sebagian telah sukses mendirikan usaha service AC secara mandiri.

"Pelatihan ni akan berlangsung selama sepekan (14-18 Agustus 2017). Selanjutnya akan dilakukan mentoring agar tidak saja terampil secara kewirausahaan tetapi juga sisi spiritual tetap terjaga dengan baik," pungkas Direktur Operasional BMH DKI Jakarta, Ade Syariful Alam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement