Senin 07 Apr 2014 11:32 WIB

Target Rumah Zakat Munculkan Seribu Wirausahawan Baru

Rumah Zakat
Foto: rumahzakat.org
Rumah Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Rumah Zakat (RZ) menargetkan munculnya seribu wirausahawan baru selama 2014. Penerima manfaat program bantuan wirausaha, yakni masyarakat penerima zakat di wilayah binaan RZ yang memiliki potensi usaha mikro untuk dikembangkan.

Tahun 2013, RZ memunculkan 595 wirausahawan baru di 28 kota. Para wirausahawan tersebut diberikan bantuan berupa dana dan sarana usaha berdasarkan kebutuhan calon wirausahawan.

“Tidak lantas dibiarkan begitu saja, mereka diberikan pendampingan dan pembinaan khusus dari para pendamping,” ujar Nur Efendi, CEO RZ dalam siaran tertulisnya kepada Republika, Rabu (2/4).

Seorang pendamping membina 16 orang penerima manfaat program. “Mereka mengunjungi binaannya minimal sepekan sekali untuk melakukan asistensi. Saat asistensi itu dilakukan pengontrolan perkembangan usaha binaan, pemberian ilmu kewirausahaan serta motivasi,” ujar Nur.

Berdasarkan data dari MDGs Indonesia, upaya penanggulangan kemiskinan di Indonesia menunjukkan peningkatan yang berarti. Penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan tahun 1990 sebanyak 15,10 persen, sedangkan tahun 2011 tinggal 5,04 persen.

Nur mengungkapkan, penurunan tersebut tidak lepas dari upaya pemerintah beserta komponen masyarakat pada program-program penanggulangan kemiskinan. Salah satu potensi yang dapat membantu penanggulangan kemiskinan, yaitu optimalisasi dana zakat.

“Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyampaikan, potensi zakat di Indonesia bisa mencapai Rp 217 triliun, termasuk di dalamnya zakat individu, masyarakat, dan perusahaan,” katanya.

Riset Indonesia Magnificent of Zakat (IMZ) tahun 2011 menunjukkan RZ merupakan satu dari delapan lembaga zakat yang berhasil mengangkat 24 persen kelompok miskin dari total penerima manfaat.

“Bersama mitra dan donatur, Rumah Zakat menjalankan program yang dapat mendukung tercapainya MDGs Indonesia,” ungkap Nur menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement