REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Taman Belajar Pelita (Peduli Lingkungan Kita) adalah program pemberdayaan dari salah satu organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Cilegon. Taman Belajar Pelita yang dibentuk atas dasar keprihatinan terhadap anak-anak ini berada di mushola Al-Ikhlas Periuk, Sukmajaya, Jombang, Cilegon
Di kampung tersebut banyak anak yang putus sekolah, dikarenakan latar belakang pendidikan orang tuanya rendah dan dipengaruhi lingkungan sekitar. Mata pencaharian di kampung tersebut kebanyakan sebagai pemulung.
Hari Sabtu (10/6) lalu, tim mobil perpustakaan keliling Rumah Zakat Cilegon beraksi jam 16.15 WIB. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, anak-anak pelita disajikan kegiatan mobil perpustakaan keliling. Kegiatan ini pun bekerja sama dengan acara RKI (Rumah Keluarga Indonesia) Kec. Jombang.
Ketua RKI Widiya mengatakan terima kasih mobil perpustakaan keliling Rumah Zakat Cilegon yang telah memberikan kegiatan Ramadhan di PELITA. "Anak-anak nanti akan berlomba disini," ujar Widiya.
Dalam kesempatan ini, sebanyak 39 anak mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh tim Rumah Zakat dan menonton film edukasi tentang “Lailatul Qadar”. Anak-anak fokus mendengarnya ketika dibahas tentang Lailatul Qadar yang terdapat dalam 10 malam terakhir yang diperankan oleh Dodo dan Syamil.
Bukan hanya menonton film, dalam rangkaian acara tersebut juga diadakan perlombaan mewarnai bagi anak TK dan PAUD, lomba baca Al-Qur’an jenjang SD dan Lomba Adzan. Setelah selesai, anak-anak membaca buku yang dipandu oleh Safrudin. Kegiatan semakin meriah saat tim membagikan hadiah lomba.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
