Jumat 16 Jun 2017 12:03 WIB

Syiar Quran di Tengah Kebun Teh

Syiar Quran di tengah perkebunan teh
Foto: Rumah Zakat
Syiar Quran di tengah perkebunan teh

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rumah Zakat kembali menyalurkan program Syiar Quran, pada Ahad (11/6) lalu. Kali ini lokasi penyaluran berada di Kampung Koleleuga, Desa Sadang Mekar RT 05/03, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang terletak di tengah perkebunan teh.

Perjalanan menuju lokasi penyaluran ditempuh sekitar kurang lebih 1,5 jam yang dikelilingi kawasan perkebunan teh yang sejuk. Disepanjang perjalanan tim penyalur Syiar Quran disuguhi pemandangan yang indah, seperti tanaman sayuran yang menghampar tepat di bawah kaki Gunung Burangrang.

Sebagian besar warga beraktivitas sebagai bertani dan berkebun. Meski berasal dari daerah pegunungan, anak-anak Desa Sadang Mekar begitu semangat untuk mengaji. Di daerah Kampung Koleleuga ini terdapat sekolah gratis, yaitu MI dan MTs Intaniyah yang menampung anak SD kelas 1 sampai kelas 3 SMP.

Meskipun pembangunan sekolahnya belum seratus persen selesai, tetapi anak-anak tetap bersemangat untuk bersekolah. Proses pembangunan terhambat karena kekurangan dana, rencananya proses pembangunan akan dilanjutkan apabila sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

Sekolah tersebut dibangun dengan sukarela oleh Agus dan istrinya. Agus berprofesi sebagai guru Sekolah Menengah Atas (SMA) di salah satu Sekolah Negeri di daerah Parongpong. Salah satu siswa bernama Eva (7 tahun) mengucapkan terimakasih atas bantuan Alquran dan Iqra yang sudah dibagikan.

"Terima kasih kakak dan para donatur semuanya, Alqurannya bagus. InysaAllah Eva sering baca biar tambah banyak pahalanya ya kak. Eva juga ingin jadi tahfiz Alquran," ujar Eva.

Untuk bisa sampai ke tempat mengaji, Eva berjalan kurang lebih setengah jam. Debu dan panas terik tak dihiraukannya selama ia bisa menimba ilmu di sekolah gratis yang memfasilitasinya.

Agus dan Istrinya mengucapkan terima kasih atas Alquran yang dibawa oleh tim Relawan Rumah Zakat Cimahi. "Alhamdulilah, terimakasih Neng dan Aa semuanya. Semoga menambah hapalan dan minat baca Alquran juga Iqra anak-anak di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement