Kamis 15 Jun 2017 10:49 WIB

Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Selama Puasa

Pengecekan gula darah oleh relawan Rumah Zakat
Foto: Rumah Zakat
Pengecekan gula darah oleh relawan Rumah Zakat

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Banyak pakar kesehatan yang menghubungkan puasa dengan kesehatan. Berbagai kajian menjelaskan bahwa dengan berpuasa akan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang.

Tetapi ternyata dengan berpuasa tidak serta merta membuat orang sehat. Seperti temuan di lapangan yang dilakukan oleh relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Kebonharjo. Dalam kegiatan sinergi komunitas pemeriksaan darah di posyandu lansia, ditemukan adanya peningkatan gula darah dan kolesterol para pasien selama bulan puasa.

Saalah satunya yang dialami SNH (50 tahun), setelah diperiksa, gula darahnya mencapai 300 lebih, angka yang jauh di atas normal. Begitu juga dengan CMD (67 tahun), setelah diperiksa kadar kolesterolnya mencapai 255, padahal biasanya kolesterol CMD normal.

Setelah ditelusuri, penurunan kesehatan yang dialami warga disebabkan karena tidak sehatnya pola makan pada waktu buka dan setelahnya. Mereka cenderung bebas mengkonsumsi makanan yang harus dihindari dan membahayakan bagi kesehatan.

Selain melakukan pemeriksaan darah bersama bidan desa, Relawan Rumah Zakat pun mengadakan penyuluhan gratis kepada warga tentang memaknai puasa sehat. Melalui kerjasama dengan dr. Hj. Rochmiati, relawan Rumah Zakat memberikan brosur dan selembaran tentang jenis makanan pantangan untuk penyakit tertentu.

"Alhamdulillah kita kerjasama dengan dokter untuk memberikan edukasi tentang makanan untuk penderita penyakit tertentu. Misalnya bagi yang sudah terindikasi diabetes, maka disarankan harus dihindari adalah makanan yang manis," ujar Siti Munawaroh

Selain memberikan brosur, Relawan Rumah Zakat juga memberikan motivasi kepada para penderita untuk optimistis dan lebih disiplin dalam menjaga pola makan dan pola hidup sehat. "Kadang setelah tahu penyakitnya, mereka malah menjadi drop," kata Siti.

Dengan demikian, relawan Rumah Zakat bersama bidan desa, selain memberikan motivasi dan dorongan kepada pasien, wargapun diajak untuk selalu lebih aktif di kegiatan posyandu lansia. Ini supaya mereka bisa memantau kondisi kesehatan secara rutin melalui berbagai pengecekan kesehatan seperti gula darah dan kolesterol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement