Selasa 07 Mar 2017 10:45 WIB

Menag Apresiasi Tema Paskah "Torang Samua Ciptaan Tuhan"

Menag Lukman Hakim Saifuddin
Foto: antaranews
Menag Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi tema Perayaan Paskah Nasional Tahun 2017, yaitu "Torang Samua Ciptaan Tuhan". Menurutnya, pilihan tema tersebut tepat untuk mengingatkan anak bangsa tentang pentingnya persaudaraan dalam keragaman.

"Sebuah tema yang luar biasa, mengingatkan kita pada para pendiri bangsa ini yang sadar, paham dan mengerti betul pluralitas kita, sehingga mendirikan sebuah negara-bangsa yang mampu merajut perbedaan dan keanekaragaman d iantara kita, dengan Kebangsaan," kata Lukman saat Launching Perayaan Paskah Nasional 2017 dan Pekan Kerukunan Nasional di Gedung Lembaga Alkitab Indonesia, Jalan Salemba Raya, Jakarta, kemarin.

Faktor kebangsaan, kata Lukman, dipakai para pendiri sebagai alat pemersatu. Selain kebangsaan, faktor agama, juga dijadikan sebagai alat pemersatu. Terbukti, nilai-nilai agama, mampu merajut kita sehingga NKRI mampu berdiri tegak hingga saat ini.

Lukman berharap, tema Perayaan Paskah Nasional itu dapat menginspirasi anak bangsa sehingga menyuntikan semangat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan. Dia juga berpesan, agar memanfaatkan momentum ini untuk memberikan yang terbaik, hingga Paskah tidak menjadi sekedar event tahunan.

"Akan ada delegasi dari luar negeri. Mari kita manfaatkan Paskah ini sebagai bagian promosi untuk Indonesia. Tunjukkan pada dunia, kalau kita bangsa yang agamis dan mampu hidup rukun di tengah kemajemukan," pesan Menag.

Sebelumnya, Panitia Paskah mengatakan, Paskah Nasional yang dikonsentrasikan di Kota Manado dan Kota Tondano ini akan berlangsung pada 21 - 25 April 2017. Diperkirakan lebih dari 25 ribu umat Kristiani akan hadir, baik dari dalam maupun luar negeri.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Donkokambey yang juga hadir dalam launching ini menyatakan, Bumi Nyiur Melambai siap menjadi tuan rumah Paskah 2017. "Ini merupakan kehormatan bagi kami dan makin melengkapi rekam jejak Sulut. Pada 2016 lalu, Provinsi kami banyak melakukan kegiatan bertaraf nasional, tidak hanya satu agama," ucapnya.

"Natal 2016 salah satunya diselenggarakan di Sulut. Maulid Nabi Muhammad juga dilakukan di Sulut. Bahkan, Pendidikan Kader Madrasah NU juga diselenggarakan di Provinsi kami," imbuhnya.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement