Rabu 06 Apr 2016 18:07 WIB

Tak Hanya di Travel Umrah, Kisah Penipuan Juga Terjadi di Travel Biasa

Rep: c30/ Red: Muhammad Subarkah
wisatawan Muslim di Jepang
Foto:
Wisata ke Jepang

Charisma mengaku harus mengumpulkan uang satu sampai dua tahun dulu jika akan mengajak anak istrinya untuk berlibur ke luar negeri. Begitupun untuk kepergiannya kali ini, Charisma mengaku sudah menabung sejak tahun 2014 sampai akhirnya bersama keluarga yang lain dapat membayar sebesar 133 juta ke rekening sarahjihan.

Charisma mengaku kaget saat mendengar kabar dari adiknya, Kallista Lucifera bahwa Sarah Jehan membatalkan keberangkatan ke Jepang itu. Bukan apa-apa kata dia, Charisma mengaku berat bagaimana cara dia menjelaskan kepada ke tiga anaknya tentang rencana berlibur ke negri sakura tersebut harus dibatalkan.

"Saya kan baru tahunya Senin kemarin, Minggu itu kan kami masih belanja buat keperluan di sana. Saya bingung mau ngomong gimana ke anak-anak," ujar pria yang bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan ini.

Ia bercerita jika anak-anaknya ini hampir setiap hari berhitung mundur menuju hari H keberangkatan yang dijanjikan tanggal 5 April 2014. Sayang niat berfoto-foto di bahwa hujan bunga sakura justru berfoto di depan gedung SPKT Polda Metro Jaya.

Charisma mengaku sedih bila mengingat bagaimana anak-anaknya antusias untuk berlibur ke Jepang. Bahkan kata dia, anak-anaknya menyiapkan pakaian sendiri, hari-hari di Jepang akan menggunakan apa saja itu dipamerkan ke orang tuanya. Sampai anaknya minta tolong diberikan arahan makanan apa yang boleh dan engga di makan saat di Jepang nanti.

"Tapi akhirnya saya ngomong pelan-pelan kasih tahu. Ya nangis (mereka)," cerita Charisma yang datang menggunakan baju batik itu.

Jujur kata dia sebenarnya sampai sekarang istri dan anaknya masih suka menanyakan 'jadi berangkat apa engga'. Hal itu Charisma memaklumi karena keluarganya masih tetap berharap apa yang menimpa mereka tidak nyata.

Di balik musibah yang menimpanya ini, Charisma berharap supaya tidak ada lagi korban-korban yang lainnya. Jangan-jangan kata dia, sarahjihan akan membuka travel lagi kemudian uang dari calon korban akan digunakan sebagai ganti rugi korban saat ini.

"Kami melaporkan kami berharap supaya tidak ada ada korban selanjutnya dan pasti uang juga kembali," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement