Jumat 03 Nov 2017 19:30 WIB

Queenie Padillais: Allah Ada dalam Hidup Saya

Mualaf
Foto: Onislam.net
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ada alasan yang sangat fundamental mengapa aktris asal Filipina ini akhirnya memilih Islam sebagai jalan hidupnya. Keputusan itu pun ia ambil ketika ia masih sangat muda, ya, 20 tahun. 

Islam benar-benar telah memberikan pemilik nama lengkap Queenie Padillais ini tujuan hidup. Saat menggeluti peran dan berkecimpung di dunia hiburan, Queenie, begitu sapaan akrabnya, memang merasa sangat bahagia. Segala materi yang ia inginkan, begitu mudah ia dapatkan.

Namun, kenyataannya kebahagian yang dikecap dan dirasakan gadis berdarah campuran Filipina-Australia itu, ternyata hampa makna.

Sejujurnya, ia justru tak menemukan kebahagiaan yang mungkin menjadi idaman kebanyakan orang. Bahkan, Ia sering merasa depresi.

"Tapi sekarang Allah ada dalam hidup saya. Saya merasa sangat senang," katanya.

Rekam jejak perempuan kelahiran 1992 ini memang lekat dengan dunia hiburan sejak kecil. Sang ayah, Robin Padilla, adalah seniman terkenal Filipina. Di tangan sang ayah pulalah, Queenie mulai mengenal dunia hiburan.

Namun, justru yang menarik, atas restu Sang Ayah jugalah Queenie mengenal Islam pada 2012. Tanpa restunya, jalan menuju hidayah akan sangat terjal dan berliku. Bahkan, ia mendapat izin ayahnya untuk berhaji, beberapa waktu setelah berikrar syahadat. 

Queenie mengaku, Islam telah membantunya menemukan kedamaian batin dan arah dalam hidup. Islam adalah jalan hidupnya. Usai memeluk Islam, ia merasa terlahir kembali dan menjadi pribadi yang begitu berbeda. 

"Saya seperti orang berdosa, tetapi Allah mengundang saya ke rumah-Nya. Saya sangat dekat dengan-Nya ," ujarnya.

Penolakan publik

Peryataan terbuka di televisi yang dilontarkan Queenie atas status barunya sebagai Muslimah, memancing reaksi beragam. Apalagi, menyusul keputusannya tersebut, ia memilih memakai hijab.

Tak hanya itu, lagi-lagi ia memilih pilihan yang sangat fundamental, yaitu mendeklarasikan keluar dari dunia yang selama ini telah membesarkan namanya. Tak sedikit publik yang dibuat bingung. Banyak pihak yang menentang pilihannya tersebut.

Menurutnya, Islam melarang perempuan memperlihatkan auratnya, apalagi untuk tujuan bisnis atau komersial. Untuk itu, ia memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan. Ia pun tidak pernah menyesali keputusan tersebut.

Kendati demikian, ia tetap bersyukur. Ayahnya mendukung apapun jalan hidup yang ia tempuh. Robin menyaksikan sendiri perubahan yang dialami putri kesayangannya tersebut.

Robin menilai, putrinya masuk Islam bukan hanya secara emosional, tetapi juga karena ia meyakini dalam dirinya terhadap keyakinan yang ia anut.

"Saya melihat cahaya yang belum pernah saya lihat dalam tumbuh kembangnya sebagai seorang anak," katanya.

Menurut Robin, segala sesuatu yang keluar dari ucapannya adalah semua tentang Islam dan Allah. Dan ia sedang membaca Alquran terus-menerus dan mendengarkan ceramah, dan ia juga mengenakan jilbab.

Robin sempat bertanya, apakah putrinya tersebut takut dan khawatir mengenakan hijab di tengah-tengah masyarakat yang berbeda keyakinan dengannnya.

"Mengenakan jilbab sebagai bentuk ketaatan, dan itu merupakan hal yang penting," kata Robin menirukan argumentasi putri kesayangannya itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement