Senin 18 Sep 2017 17:07 WIB

La Bianca Kagum dengan Perintah Puasa Ramadhan

Rep: mgrol98/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto: Onislam.net
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- La Bianca adalah seorang gadis desa. Dia dibesarkan di sebuah peternakan di Australia Barat. Ketika dia masih kecil, dia memiliki seekor kanguru dan membantu merawat sapi dan domba. Dia biasa pergi berburu kelinci dan rubah.

Dia biasa pergi ke gereja bersama keluarganya pada hari Minggu, tapi pengetahuannya terhadap Kristen begitu dangkal. Yang dia pahami hanyalah upaya untuk berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa.

Tumbuh dewasa, La Bianca mendapat pekerjaan sebagai resepsionis. Di tempat kerjanya, dia bertemu seorang Muslimah bernama Tasneem yang berasal dari Afrika Selatan.

Tasneem tak mengenakan hijab. Namun, ia tetap melaksanakan ajaran Islam secara ketat. Tasnem tidak mengkonsumsi babi dan minuman beralkohol.

Hal utama yang dipelajari La Bianca dari Tasneem adalah puasa di bulan Ramadhan. La Bianca mengenang bahwa dia selalu merasa tertarik pada umat Islam karena orang yang dia temui itu hangat, ramah, dan menerima dengan kelembutan, terus terang, dan cinta keluarga.

La Bianca begitu menikmati bersosialisasi dengan teman-teman Muslimnya. Berbeda dengan budaya Eropa yang cukup dingin dengan banyak hambatan antarmanusia.

La Bianca teringat ketika dia tumbuh, dia dan saudara-saudaranya mencintai orang-orang Aborigin lebih dari orang-orang Eropa. Ayahnya menghormati seseorang yang bekerja keras dan melakukan hal yang benar. Dia sama sekali tidak rasis. Namun, ibu La Bianca rasis dan berpikir bahwa orang Eropa lebih unggul dari orang lain, dan dia dengan mudah mengkritik orang lain.

Karena La Bianca lebih banyak  bergaul dengan Muslim, dia belajar bahwa Muslim shalat lima kali sehari, tapi baru setelah dia bertemu dengan pria yang akan suaminya itu, dia benar-benar belajar tentang Islam.

Seiring La Bianca mendalami Islam, La Bianca mulai mengubah cara berpakaian. Ia kenakan rok panjang dan kemeja longgar. Namun, ada satu tantangan yang dihadapinya yakni hijab."Di negara ini, akan banyak orang yang akan bertanya apa yang Anda kenakan," kata dia seperti dilansir Islamreligion, Senin (18/9).

Meski sulit, perlahan La Bianca coba memahami mengapa seorang Muslimah mengenakan hijab. "Dengan hijab, Muslimah akan dihormati dan aman. Saya kagum dengan konsep bahwa perempuan adalah harta yang harus dilindungi dan dilihat oleh yang mereka yang pantas melihatnya," kata dia.

Diujung perjalananya mengenal Islam, La Bianca bersyahadat. Usai bersyahadat, La Bianca semakin haus mendalami ajaran Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement