Jumat 15 Sep 2017 18:56 WIB

Viviane Espine: Islam Mengubah Hidupku

Rep: mgrol98/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:

Pada saat Viviana menginjak usianya yang ke 18, dia memutuskan untuk mengubah agamanya menjadi Islam. Ia mengatakan keinginan tersebut pada ibunya.  Viviana mengatakan kepada ibunya bahwa ia suka pergi ke Islamic Center dan belajar lebih banyak tentang Islam disana. Tetapi ibunya marah.

“Ibuku kesal dan dia mengatakan bahwa hanya orang Kristen yang bisa tinggal di rumahnya, dan jika aku serius memikirkan untuk mengubah agamaku, aku harus meninggalkan rumah itu,” kenangnya.

Karena penolakan dari ibunya ia mengurungkan niatnya dan mengatakan kepada ibunya bahwa ia hanya bercanda untuk membuatnya melupakan masalah ini. Ibunya menghubungi bibi Viviana, dan bibinya secara diam-diam membawakannya buku tentang Islam.

Ketika semakin membacanya Viviana menjadi takut dan ragu. Dan Viviana memutuskan menghentikan keinginannya untuk menjadi Muslim, tetapi tidak juga kembali pada agama Kristen karena ia tidak pernah merasa nyaman.

Saat ibunya jatuuh sakit, ia menderita kanker dan dokter mengatakan bahwa tidak akan hidup lebih dari seminggu mungkin satu bulan. Saat itu Viviana mencoba untuk berbicara dengannya tentang Islam lagi, dan memintanya untuk datang ke Center Islam untuk bertanya tentang keraguan dan ketakutan dari buku yang dibacanya.

Ibunya sangat terbuka hari itu dan dia menerimanya. Beberapa bulan setelah itu Viviana bertemu dengan seorang Muslim dan menikah segera setelah itu ia pindah ke Mesir. Dua impian terbesar dalam hidupnya adalah datang ke Mesir dan menikahi pria baik yang mencintainya, Tapi ia selalu berpikir bahwa itu tidak akan pernah menjadi kenyataan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement