Selama lima tahun terakhir, hari-hari Jamillah lebih banyak diisi dengan ibadah. Ada perasaan spiritual yang sangat dalam ketika ia menunaikan shalat lima waktu, berdoa, dan berzikir kepada Allah. “Semua amalan itu benar-benar membawa ketenteraman bagi pikiran dan hati saya,” katanya.
Selain memperbanyak ibadah, Jamillah kini terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Di antaranya, membantu para tunarungu berkomunikasi lewat bahasa isyarat. Di samping itu, dia juga giat membantu banyak orang di Facebook, terutama para Muslim dan mualaf.
“Saya ingin menggunakan sisa umur saya untuk membantu orang lain. Karena pada hakikatnya, membantu sesama manusia dalam kebajikan sama artinya dengan menyenangkan Allah SWT,” tuturnya.ed: nashih nashrullah