Kamis 06 Jul 2017 07:47 WIB

Mualaf Filipina: Shalat dan Baca Alquran Saya Merasa Lengkap

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Mualaf (ilustrasi)
Foto: Onislam.net
Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,MUSKAT -- Jubelyn Alto, seorang warga asal Filipina yang bekerja di Oman, butuh dua bulan saja untuk mengenal Islam. Usai mempelajari lebih dalam, ia memutuskan kalau memeluk Islam merupakan langkah yang tepat baginya.

"Dua bulan yang lalu saya memutuskan untuk membaca tentang Islam, karena saya merasa berat setiap kali mengalami banyak masalah," kata Alto seperti dilansir Times of Oman, Kamis (6/7).

Setelah mempelajarinya, ia menyadari kalau Islam memberikan banyak perasaan baru. Alto mengaku merasa ringan dan senang dengan apa yang ditemukan. Bahkan, membaca Alquran membuat bulu romanya berdiri.

Selain itu, Alto sadar kalau di dalam hati dia meyakini penyembahan hanya kepada Allah SWT. Teman-teman Muslim Alto yang ada di Oman turut membantunya membaca materi dan sumber-sumber lain tentang Islam.

Akhirnya, Alto bertanya kepada temannya tentang cara memeluk Islam. Tapi, walau mereka tahu teman-teman Alto tidak yakin cara yang dilakukan benar. Dengan teguh, Alto mencari tahu dan menemukan layanan itu di salah satu kementerian.

"Setelah menjadi mualaf, saya tidak merasa seberat beban masalah saya, ini adalah perasaan yang luar biasa, saya tidak perlu berpikir terlalu banyak, saya sudah mulai membaca Alquran dan saya shalat lima kali sehari dan saya merasa lengkap," ujar Alto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement