Rabu 07 Jun 2017 13:05 WIB

Marilyn Mornington: Istri-Istri Rasulullah Teladan Terbaik Bagi Muslimah Dunia

Mualaf
Foto:
Alquran

Semua itu, kata Mornington, berada di luar kehendaknya. “Bagaimana aku mengenal banyak Muslim, bagaimana aku mencoba mengenali Islam demi klienku, bagaimana aku tertarik untuk mengetahui lebih banyak hingga akhirnya aku kagum pada isi Alquran, itu semua bukan pilihanku,” ujarnya.

Karenanya, Mornington tak pernah merasa dihadapkan pada pilihan. “Tak ada pilihan. Aku hanya merasa Tuhan menuntunku pada satu jalan. Dan itu adalah Islam.’’

Selain membawanya pada keputus an untuk bersyahadat pada Ramadhan dua tahun lalu, menemukan hal-hal mengagumkan soal keluarga dalam Islam membuat Mornington sadar bahwa sesuatu yang lebih besar sedang membutuhkan advokasinya. “Bukan saja klien yang datang ke kantorku, melainkan Muslim Inggris seluruhnya,” katanya.

Ia menjelaskan, setelah membaca Alquran dan banyak referensi Islam, Mornington tahu bahwa masyarakat banyak salah memahami tentang atur an dan ajaran Islam. Hal itulah yang dipandangnya menjadi penyebab ma raknya kawin paksa di kalangan komunitas Islam, termasuk di negaranya, Inggris. “Itu sama sekali bukan ajaran Islam,” tegasnya.

Sebagai seorang ahli hukum, salah satu tekad besarnya adalah menjadi advokat bagi Muslim secara luas, terutama perempuan. Selain mengadvokasi mereka dari kekerasan dan kesalahan pemaknaan ajaran agama, Mornington ingin perempuan menyadari posisi dan peran pentingnya di tengah keluarga. Menurutnya, kenakalan di kalangan remaja, seperti penggunaan obat terlarang dan pergaulan bebas, bisa dicegah dengan pendidikan keluarga.

“Tugas utama perempuan (ibu) adalah membesarkan dan mendidik anak-anak mereka,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement