Jumat 07 Apr 2017 19:00 WIB

Ini Alasan Laura Rodriguez Memilih Islam

Mualaf
Foto:

Meski kini Laura mengakui telah mendapatkan hak-haknya kembali sebagai seorang perempuan dalam Islam, bukan berarti tantangan dan pekerjaan berat sudah selesai. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki nasib dan kehidupan perempuan Muslim dan imigran di Spanyol. Salah satunya adalah buruh migran Muslim yang banyak mendapat kesulitan dibandingkan buruh migran lainnya yang non-Muslim. 

Laura sendiri telah bekerja pada isu imigrasi selama 17 tahun terakhir. Kenyataan di lapangan berbicara bahwa masih banyak migran perempuan menghadapi kesulitan yang lebih dibandingkan rekan-rekan pria mereka, paparnya sebagaimana dikutip dari laman orange.co.uk.

Ia sangat menghargai pendekatan Pemerintah Spanyol saat ini yang dipimpin oleh Jose Luiz Zapatero dari Partai Buruh Sosialis, menyangkut kebijakannya terhadap Muslim. Zapatero adalah perdana menteri pertama yang secara resmi menerima perwakilan dari komunitas Muslim dalam pemerintahannya, ungkapnya. Dia juga yang pertama untuk memberikan dukungan keuangan untuk umat Islam dan organisasi Islam lainnya.

Akan tetapi, kata Laura, pemerintahan Zapatero belum mampu membuat kemajuan terkait isu-isu yang menyangkut agama dan kaum perempuan di Spanyol. Pada saat undang-undang tentang perempuan dan isu-isu yang menyangkut agama dibahas, ternyata tidak ada perwakilan umat Islam yang diundang di sana, terang Laura. Ia menyayangkan hal itu tidak dilakukan Zapatero.

Menurut Laura, fakta di lapangan membuktikan kalau undang-undang tersebut tidak dapat melindungi hak-hak kaum perempuan, khususnya kaum perempuan imigran. Ketidakadilan itulah yang kemudian mendorong perempuan berjilbab ini berusaha keras untuk membantu dan meringankan penderitaan perempuan migran Muslim dalam mendapatkan hak-haknya.

"Entah bagaimana caranya, kami harus berusaha," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement