Rabu 15 Feb 2017 17:45 WIB

Dua Pilihan Abdurrahman Al Gonzaga

Rep: Yusuf Assidiq/ Red: Agung Sasongko
Mualaf (ilustrasi)
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelataran belakang kediaman keluarga Bambang Triatmodjo di Kavling Madukismo No 28 Seturan, Condong Catur, Yogyakarta, tampak semarak. Ada belasan orang di sana. Mereka merupakan jamaah Majelis Taklim ar- Rahmah. Satu kesamaan di antara para anggotanya baik Muslim dan Muslimah, yakni sama-sama mualaf. Inilah majelis taklim binaan Abdurrahman Al Gonzaga, yang salah satu programnya membina para mualaf. Pengajian rutin dilakukan setiap Ahad.

Lokasi pengajian selalu berpindah tempat, biasanya digelar di kediaman para donatur. Sebab, kami belum punya tempat atau kantor permanen. Jadi, masih pindah-pindah, papar Abdurrahman. Menurut dia, anggota majelis taklimnya mencakup sekitar 30 KK, atau 70-an jiwa. Meski begitu, yang aktif mengikuti pengajian sebanyak 20-30 jamaah. Materi pengajian disusun sedemikian rupa, mulai dari pelajaran shalat atau ibadah dasar, membaca Alquran, hingga diskusi.

Seperti yang terlihat saat itu, mereka serius menyimak tausiah dari seorang guru agama. Pengajian ini sudah terbentuk sejak dua tahun lalu. Alhamdulillah terus berkembang, paparnya. Hadirnya majelis taklim itu berangkat dari pengalaman pribadi Abdurrahman. Dia menginginkan agar para mualaf memperoleh pembinaan yang intensif. Dia telah merasakan begitu berat perjuangan pada masa-masa awal menjadi mualaf.

Abdurrahman mengisahkan, bila hanya sekadar teknis ibadah, semisal shalat dan wudhu, tidak terlampau sulit dipelajari. Tetapi, ketika harus melakukan secara istikamah, misalnya, shalat lima waktu, ternyata sungguh perjuangan berat. Subuh dan Ashar diakui paling sulit untuk rutin ditunaikan. Padahal, biasanya dia bisa bangun pagi. Tapi, Ketika sudah masuk Islam, justru susah sekali. Akhirnya, shalat lima waktunya ‘bolong-bolong’. Ayah dari dua putri ini tak ragu menyebut belum menunaikan shalat wajib dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement