Senin 14 Mar 2016 19:14 WIB

Hernita Elisabet Siregar Baca Surah Albaqarah hingga Maryam

Rep: Maniarti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto: Onislam.net
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Cobaan hidup yang datang menerpa pemilik nama asli, Hernita Elisabet Siregar, ini secara bertubi-tubi membuatnya sempat merasa frustrasi. Pada 2014, perempuan berusia 23 tahun itu harus berhenti dari pekerjaannya karena kontrak kerja yang tidak diperpanjang. Ini tak elak membuat ekonominya goyah. Padahal pada saat yang sama, ia harus membiayai kuliah.

Elisabet berkuliah dengan penghasilannya sendiri. Dia pun memutuskan untuk bekerja sambil berkuliah. Saat bekerja, ia memiliki penghasilan yang cukup untuk membiayai kuliahnya. Namun, karena gaya hidup yang ia dijalani, uang hasil kerjanya hanya dihabiskan untuk foya-foya.

Pulang larut malam dan gonta-ganti pacar.  Karena gaya hidup bebas dan berlebihan yang ia jalani, Elisabet tidak memiliki tabungan sama sekali. Sehingga setelah kontrak kerja tidak diperpanjang ia tidak mampu membayar uang kuliah yang ditagih pihak kampus.

Tak sampai di sini, masalah lain juga datang hampir bersamaan. Ayah dan ibunya sudah tidak harmonis, adik yang terjebak dalam pergaulan bebas dan hubungannya dengan kekasih yang harus berakhir.

Elisabet merasa hidupnya hancur.

"Saya rapuh, saya terlunta-lunta," ujar perempuan mantan pemeluk Kristen ini kepada Republika.co.id beberapa waktu lalu. Ia pun mulai menyendiri di kamar dan bergeming selama berhari- hari, tak tahu harus ke mana. Ia memutuskan berhenti untuk mengikuti aktivitas gereja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement