Rabu 05 Aug 2015 06:15 WIB

Malcolm X dan Musik Hip Hop Bimbing Pria Ini untuk Memeluk Islam

Rep: c25/ Red: Bilal Ramadhan
Ahmed James
Foto: OnIslam.net
Ahmed James

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ahmed James, pria kelahiran Seatlle yang memilih untuk memeluk Islam setelah menjawab pertanyaan besar tentang hidup, membaca riwayat hidup Malcolm X serta mendengar musik hop hop.

Ahmed James, pria yang lahir dan besar di Seattle, Washington, merupakan laki-laki yang dibesarkan dengan latar belakang Kristen seperti kebanyakan orang Amerika lain. Keluarganya tidak benar-benar mempraktekkan dan mungkin hanya pergi ke gereja pada libur istimewa, beberapa kali dalam setahun.

Tapi di luar itu, ia tidak benar-benar memiliki agama yang dipeluk sampai sekolah tinggi saat ia pergi ke sekolah Katolik, dan di sanalah ia mulai menjadi tertarik dengan agama. Mulai lebih dari sekadar agama, ia mulai menjadi tertarik ke dalamnya, dan ada satu pertanyaan yang semua orang sebenarnya juga menyimpannya di dalam hati.

Apa yang terjadi saat ia mati dan apa sebenarnya tujuan dari hidup. Dan ia telah diajarkan tentang sejarah Kristen dan sejarah baru Katolik, serta perbedaan cara berdoa dan banyak hal lain lagi. Tapi, ia tidak pernah merasa itu adalah untuknya dan ia juga tidak pernah merasa seperti benar-benar ditarik kepada itu.

Jadi selama sekolah tinggi ia mulai membaca tentang perbedaan agama. Ia mengambil perbandingan kelas agama yang benar-benar ditawarkan di sekolahnya, dan ia diajarkan tentang Budha, Hindu, Islam, Darwinisme serta berbagai hal semacam itu, dan ia menjadi sangat tertarik dengan Ketuhanan tanpa agama yang spesifik.

Ia hanya belajar sebanyak yang ia bisa tentang perbedaan agama, dan ia mengira Islam tidak dan belum keluar dari poin tersebut. Ia berfikir kalau hasrat sesungguhnya yang pertama kepada Islam adalah saat ia berada di sekolah tinggi, di mana ia membaca riwayat hidup dari Malcolm X.

Menurutnya, itu adalah buku yang benar-benar merubah hidupnya dan tidak ingin menjadi Muslim secepatnya, melainkan hanya merubah banyak hal dari dirinya. "Saya membaca riwayat hidup Malcolm X dan itu adalah buku yang benar-benar merubah hidup saya," kata dia seperti yang dilansir onislam.net.

Namun, James yang sangat menyukai dan memang tumbuh bersama musik hip hop, menuturkan kalau kata Allah yang pertama kali ia dengar justru dari salah satu musik hip hop. Saat itu, ia memang sedang dalam kondisi yang tidak begitu sadar dan hanya menggoyangkan kepalanya mengikuti irama musik.

Selain terdengar bagus, ia merasa kalau ada benih yang tertanam pada waktu itu, tanpa pernah mendapatkan pemahaman yang benar atau tidak tentang Islam. Hal itu diskarenakan memang banyak Muslim dengan aliran sunni pada waktu itu yang berada di masyarakat Afrika Amerika, yang juga membuat musik hip hop.

Tumbuh di kota yang sangat multi budaya, ia juga melihat langsung bagaimana Amerika adalah tempat yang sangat rasialis dan rasisme menjadi sesuatu yang tidak bisa dilepaskan. Ia juga bisa merasakan perjalanan seperti Malcolm X, dan ia benar-benar terkesan ketika ia melanjutkan ibadah haji dan merubah sudut pandangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement