Kamis 16 Apr 2015 20:03 WIB

Melawan Penindasan, Politikus India Masuk Islam

Politikus India, TN Joy mantap memilih Islam.
Foto: ummid
Politikus India, TN Joy mantap memilih Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Politikus sekaligus aktivis sosial di India, TN Joy mengumumkan diri telah memeluk Islam, Rabu (15/4). Ia memeluk Islam, sekaligus ingin memperjuangkan hak-hak muslim India yang kini mulai diabaikan pemerintah. Joy masuk Islam, demi memprotes meningkatnya kejahatan kebencian terhadap Muslim India.

"Masuknya saya ke dalam Islam adalah cara saya memprotes meningkatnya fasisme agama terhadap umat Islam," ujarnya dilansir Ummid, Kamis (16/4).

Sejak resmi menjadi mualaf, Joy berganti nama menjadi Najmal. Sejak memantapkan diri memeluk Islam, Ia bermimpi suatu saat masyarakat India tak menjadikan orang-orang Hindu India masuk Islam, sebagai sebuah berita.

"Sebagai bagian dari Islam, aku ingin berjuang melawan kasta," tegasnya.

 

Menurutnya, fasisme telah berkembang ke seluruh umat Hindu di India, terlebih setelah peristiwa pembongkaran Masjid Babri. Muslim di India, kata dia, banyak yang merasa terancam. Joy juga mengatakan ia belum memutuskan untuk bergabung dengan organisasi Muslim apapun di India.

Sentimen anti-Islam di India sendiri cenderung meningkat. Sebelumnya, Pertumbuhan penduduk muslim India dituding menjadi ancaman bagi kelangsungan masyarakat Hindu di sana. Salah satu pimpinan Hindu di India, Sadhi Deva Thakur, meminta pemerintah India untuk memberlakukan pemandulan terhadap Muslim India, termasuk penganut Kristen.

"Populasi Muslim dan Kristen berkembang dari hari ke hari," kata Thakur seperti dikutip Times of India, Ahad (12/4). Menurut wakil presiden All India Hindu Mahasabha itu, meningkatnya jumlah minoritas agama akan menjadi ancaman bagi umat Hindu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement