REPUBLIKA.CO.ID, DENVER -- Setelah Ayah dan Ibunya memeluk Islam. Kayla Botello menyusul kedua orangtuanya setahun kemudian.
"Awalnya, kami tumbuh dalam keluarga tanpa agama.Tapi kami percaya adanya Tuhan," kata dia seperti dilansir Onislam, Ahad (23/2).
Kayla mengaku memiliki sikap positif terhadap kehidupan. Ada banyak kehidupan di dunia, bagaimana bisa tidak ada Tuhan. Kepercayaan ini berlanjut pada putusannya menjadi Muslim.
"Saya ikuti kelas Islam setelah ibu menjadi mualaf. Saya orang yang menghargai ilmu, termasuk ilmu agama Islam," ucapnya.
Pada satu kelas, Kayla mendengar sains dalam Islam. Dipaparkan dalam kelas itu bagaimana penciptaan bumi, kemudian apa yang terjadi di bumi. Seperti misal, pertemuan air garam dan tawar dalam satu tempat. "Dan bagi saya, saya percaya pada Tuhan tapi saya juga percaya pada ilmu pengetahuan," ucapnya.
Yassir suami Kayla mengaku, Kayla telah mengenal Islam cukup lama. Ia juga banyak berinteraksi dengan Muslim cukup intens. "Kami selalu belajar tentang Islam. Dan kami memiliki banyak teman baik," kata dia.
"Ketika Kayla masuk Islam, saya percaya itu adalah sesuatu yang ditakdirkan untuk terjadi. Dia punya banyak kualitas dalam dirinya yang mencerminkan atribut Islam. Itu adalah sesuatu yang ia hanya perlu untuk menemukan dan menerapkan dalam hidupnya," kata dia.
Sebelumnya Tim dan Paige, orang tua Kayla memeluk Islam. Mereka satu keluarga asal Denver yang memeluk Islam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
