REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mualaf Center Indonesia (MCI) menggelar muktamar nasional perdana di Bandung, belum lama ini. Dalam muktamar itu, dibahas penyusunan pembinaan dan penanganan mualaf secara nasional.
"Muktamar ini sebagai langkah nasional dan pengumpulan prosedur standard yang selama ini sudah dijalankan sebelumnya secara parsial per wilayah pembinaan, untuk merumuskan prosedur standard secara nasional," ungkap Ketua Umum MCI, Steven Indra Wibowo dalam pesan singkat kepada ROL, Senin (2/2).
Steven Indra mengungkap, secara strategis muktamar ini memiliki tujuan atau visi menggabungkan tujuan pembinaan mualaf secara sama dan merata di seluruh Indonesia, dan karena urgensi dari pembinaan mualaf sudah di titik yang pas.
Salah satu hal yang menjadi penting dan mendesak, lanjutnya, adalah pembangunan shelter atau rumah singgah mualaf, lengkap dengan pembinaan mental dan pembekalan keahlian buat mualaf agar mereka bisa melanjutkan kehidupan secara mandiri, dan kaderisasi agar ke depan.
"Inshaa Allah ada generasi penerus kami yang melanjutkan dawaah di lingkungan mualaf," ucapnya.
Ada lebih dari 50 orang, mewakili beberapa area di Indonesia seperti, Bandung, Kuningan (wilayah 3 jawabarat), Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan area lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
