Senin 08 Dec 2014 15:42 WIB

Pesan Mualaf: Hidayah itu Mahal Jangan Disia-siakan

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)
Foto: onislam.net
Mualaf tengah berdoa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khoiru Nisa mengatakan, ketika Allah sudah memberikan hidayah pada teman-teman lainnya, ia berharap dapat dijaga keimanannya dan terus mengamalkannya.

Menurutnya, tidak semua orang bisa mendapatkan hidayah dari Allah karena hidayah itu sangat mahal.

"Insya Allah, bila kita dapat menjaganya kita dapat selamat dunia akhirat," ujar Nisa kepada ROL, Senin (8/12).

Nisa juga mengatakan bahwa setelah menjadi seorang mualaf ia ingin mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi untuk mengkaji lebih dalam tentang Islam dan menyiarkannya ke daerah-daerah pelosok di Indonesia.

Selain itu, ia ingin mengajak kedua orang tuanya untuk memeluk agama Islam tanpa harus memaksanya. Saat ini, baru Nisa dan kedua adiknya yang memutuskan untuk menjadi mualaf.

"Saya ingin berubah menjadi manusia yang lebih baik dengan mengajak keluarga dan masyarakat di kampung halaman saya," ujar Nisa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement