Senin 08 Dec 2014 14:31 WIB

Khoiru Nisa: Yakini, Ikrarkan, dan Amalkan Keindahan Islam

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto: Onislam.net
Mualaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khoiru Nisa Salah satu mualaf di Pondok Pesantren Annaba Center mengakui, ia mendapatkan ketenangan dalam menjalani kehidupan setelah memeluk agama Islam.

"Dari Islam itu sendiri yang saya dapat dan saya rasakan yakni ketenangan. Saya memiliki Allah yang selalu mengawasi dan melindungi saya di manapun saya berada. Itu yg membuat saya merasa nyaman dan betul- betul menemukan tuhan yang sebenarnya yaitu Allah," kata Nisa kepada ROL, Sabtu (6/12) lalu.

Nisa terlahir dalam keluarga yang menganut Agama Kristen di Timor Leste. Hingga akhirnya ia memutuskan menjadi mualaf setelah menemukan kebenaran dan ketenangan dalam menjalani kehidupannya.

Perjalanannya dimulai ketika ia memutuskan untuk pindah ke Jawa Timur pada tahun 2004. Di sana, ia tinggal dan mempelajari agama Islam di madrasah aliyah. Sebelum ia pindah, Nisa belum sama sekali mengetahui tentang agama Islam sampai ia belajar di pesantren dan memutuskan untuk menjadi seorang mualaf.

Ia sangat beruntung lahir dalam keluarga yang berdemokrasi dan tidak mempermasalahkan bila ada salah satu anggota keluarganya yang berbeda agama. Berbeda dengan mualaf lainnya yang masih merasa terdiskriminasi dan dijauhkan dari lingkungan lamanya. Setelah menjadi mualaf, ia lantas memberikan kabar kepada kedua orang tuanya dan mendapatkan respon yang baik.

Sejak saat itu, Nisa mulai memperdalam agama Islam dengan baik. Ia mendapatkan kajian lebih dalam dan menguatkan akidahnya. Menurutnya, Islam itu agama yang mudah asalkan memiliki keinginan untuk mempelajari dan mengamalkannya.

"Kita harus meyakini dengan hati, kemudian mengikrarkan dengan lisan kita dan satu lagi kita harus mengamalkannya karena tak cukup untuk diyakini agama itu atau untuk diikrarkan saja," ujar Nisa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement